Skip to main content
Back

7 tanda kamu siap jadi upper class

4 Maret 2024

Hidup nyaman dengan jalan-jalan ke luar negeri, nonton konser di kursi VIP, hingga makan enak di tempat fancy belum tentu berarti Kamu sudah on track menuju upper class. Ingat, kuncinya adalah progres: Apakah Kamu terus maju?

 

 

Pertama, realistis soal duit

 

Mereka yang siap jadi bagian upper class punya cara pandang beda soal uang: Punya informasi tepat, nggak ngambang.

 

Mereka tahu persis berapa penghasilan bersihnya, berapa pengeluarannya, bagaimana menyeimbangkan keduanya. Mereka tak hanya melihat besok atau bulan ini, tetapi memandang jauh ke depan. Mereka berbicara angka, bukan hanya skala “banyak” atau “mahal”, tak sekedar kira-kira lalu meleset.

 

Kedua, income yang naik dengan stabil

 

Gaji naik setiap tahun? Nggak cukup selama kamu belum pegang kendali penuh atas kenaikan pendapatanmu.

 

Mereka yang siap mendaki jadi upper class pasti punya rencana mantap untuk mendapatkan income tambahan dari tahun ke tahun. Tentunya dengan tidak menggantungkan nasib pada pemberi kerja, melainkan memperbanyak sumber penghasilannya. Melakukan diversifikasi penghasilan adalah kunci buat mereka. Memiliki properti yang menghasilkan pendapatan sewa, atau investasi misalnya. Dengan diversifikasi income, saat satu sumber hilang, sumber lain masih bisa menjaga keberlangsungan hidup.

 

Ketiga, strategi investasi mantap

 

Spekulasi mungkin jadi bagian dari hidup para upper class. Tapi jangan salah, di lapisan lain yang kadang tak kasat mata, orang-orang tangguh ini tentunya sudah punya pos-pos investasi yang dijaga hati-hati.

 

Para upper class banyak belajar: Tentang dirinya sendiri dan kemampuannya, dan tentang potensi investasi yang sesuai untuk dirinya. Mereka tak sekedar ikut arus dan trend, pasang posisi di instrumen agresif karena tergiur cuan sesaat, lalu mengomel panjang-pendek di sosmed karena investasinya rugi.

 

Keempat, investasinya nggak cuma uang, tapi juga skill dan ilmu

 

Setiap hari berkutat dengan kerja dan berharap suatu hari ada yang kasih award? Dream on.

 

Mereka yang siap nanjak jadi upper class menyisihkan waktunya untuk terus berkembang: Tambah pengetahuan dan keahlian baru. Lalu ketika dunia berubah (dan memang akan selalu berubah), merekalah yang duluan siap menangkap peluang, meninggalkan si gila kerja gigit jari jauh di belakang.

 

Kelima, nggak gaya-gaya amat (hari ini)

 

Tempat liburan hidden gem yang banyak disebut di sosmed masih dalam checklist kamu? Healing saban weekend wajib dengan alasan biar nggak burnt out? Halah.. masih jauh perjalananmu jadi upper class, Nak.

 

Para upper class memang punya kelas sendiri: Kelas yang standarnya mereka tentukan sendiri. Mereka tahu persis apa saja ingredients yang menjadikan hidupnya penuh, dan tidak repot memenuhi standar orang lain. Mereka tak malu terlihat biasa saja, karena pandangan orang lain memang tak penting bagi mereka. Orientasi para upper class ada jauh di depan. Mereka tak menghabiskan kekayaannya untuk membuat iri sekitarnya hari ini, tapi untuk mengamankan hidupnya di hari esok.

 

Keenam, bertindak, bukan pasif dan mengeluh

 

Biaya hidup semakin mahal, suasana kantor tak menyenangkan, badan rasanya kurang enak? Buat para upper class ini adalah signal untuk segera bertindak dan membuat perubahan.

 

Satu hal penting yang membedakan para upper class dengan orang lain adalah kecepatan bertindak. Mereka tak duduk di café berjam-jam dengan sesamanya lalu mengeluhkan kondisi yang tidak mereka sukai, dan berharap perubahan akan datang dari langit. Tantangan dalam hidup tak akan habis, tapi ketika satu tantangan selesai pasti kita akan nikmati hasilnya. Buat para upper class, menyelesaikan tantangan demi tantangan dalam hidup dan meraih hasilnya adalah menu harian.

 

Pada akhirnya, energi para upper class yang dihabiskan dengan efektif inilah yang membuat mereka terus melaju, sementara orang lain masih duduk di depan kopinya sambil mengeluh betapa tidak adilnya dunia.

 

 


 

 

Tentang PT Manulife Aset Manajemen Indonesia


PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (“MAMI”) adalah manajer investasi dengan total dana kelolaan terbesar di Indonesia, yaitu Rp101,6 triliun (Desember 2023) dengan pangsa pasar 12,4% (September 2023) di antara >90 perusahaan manajer investasi. MAMI telah hadir dan mendampingi langkah dari lebih dari 2 juta investor individu dan institusi (per akhir Desember 2023) selama 27 tahun sejak 1996. MAMI adalah bagian dari Manulife Investment Management dan Manulife Financial Corporation yang berkantor pusat di Toronto, Kanada.

Lihat semua