Sebagai CEO & President Director Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), saat ini Afifa bertugas melakukan pengawasan menyeluruh atas bisnis Wealth and Asset Management Manulife di Indonesia, termasuk menetapkan arah strategis untuk pertumbuhan berkelanjutan di pasar ritel dan institusi di wilayah Indonesia.
Afifa berkarya di MAMI sejak 2011 ketika ia bergabung sebagai Head of Institutional Sales selama lebih dari lima tahun, sebelum perannya diperluas menjadi Director & Chief Distribution Officer, di mana ia memimpin seluruh tim penjualan di MAMI membuka peluang distribusi MAMI baik di jalur institusi maupun ritel di Indonesia. Sebelum bergabung dengan MAMI, ia bekerja sebagai Deputy Head of Equity Sales & Dealing di Bahana Securities, dan sebelum itu ia menjabat sebagai Head of Institutional Sales di DBS Vickers Indonesia. Afifa mengawali karirnya di PT Pentasena Arthasentosa Securities.
Memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun di industri pasar modal, saat ini Afifa juga berkontribusi memajukan industri pengelolaan investasi di Indonesia dengan mengambil peran sebagai Ketua Asosiasi Manajer Investasi Indonesia (AMII), Wakil Ketua Komite Bilateral Belgia dan Luksembourg Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan perwakilan Indonesia sebagai anggota Industry Advisory Panel (IAP) di ASEAN Capital Markets Forum - ASEAN Working Committee on Capital Market Development Joint Sustainable Finance Working Group untuk periode 2023/2024. Atas prestasinya, Afifa meraih penghargaan Star of Excellence dari Manulife Group (2012) dan terpilih sebagai salah satu Most Powerful Women 2023 oleh Majalah Fortune.
Afifa meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Bina Nusantara dan memiliki izin Wakil Manajer Investasi dari Otoritas Jasa Keuangan sejak 23 Juli 2001.
Justitia memangku jabatan sebagai Director & Chief Legal, Risk and Compliance Officer di Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI). Ia juga dipercaya menjadi Kepala UPIS (Unit Pengelolaan Investasi Syariah) di MAMI. Justitia bergabung dengan MAMI pada 28 Juni 2010. Sebelumnya, Justitia bekerja sebagai Direktur Pengawasan di Bursa Efek Indonesia dan di Bapepam-LK. Ia memiliki pengalaman lebih dari 29 tahun di bidang hukum, audit, kepatuhan dan manajemen risiko.
Justitia meraih gelar Master of Law, Graduate Program in International Finance and Law, dari Boston University School of Law, Boston, Amerika Serikat. Ia memiliki izin Wakil Manajer Investasi dari Otoritas Jasa Keuangan pada 5 Juni 2009 dan izin Ahli Syariah Pasar Modal dari Otoritas Jasa Keuangan pada 30 Januari 2018.
Ezra telah bekerja di Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) selama lebih dari 15 tahun dan memiliki pengalaman di industri selama lebih dari 22 tahun. Mengawali karirnya dengan bekerja sebagai Fund Accountant di Chase Global Funds, Boston, Amerika Serikat, ia kemudian bekerja di Panin Sekuritas, Bank HSBC Indonesia, dan bergabung dengan MAMI untuk pertama kalinya pada Januari 2003. Pada tahun 2007, Ezra memutuskan untuk meninggalkan karirnya sebagai Senior Portfolio Manager di MAMI untuk bekerja di AIA Financial Indonesia sebagai Head of Investment Division. Pada November 2011, Ezra memutuskan untuk kembali bergabung dengan MAMI setelah bekerja di AIA Financial Indonesia selama lebih dari empat tahun.
Keahliannya dalam pengelolaan portofolio investasi pendapatan tetap telah diakui oleh para pelaku di industri. Selain mengawasi pengelolaan investasi pendapatan tetap di MAMI, Ezra juga dipercaya oleh tim investasi Manulife regional untuk mengawasi dan bertanggung jawab atas pengelolaan investasi pendapatan tetap di Asia. Pada periode 2012-2022, di setiap tahunnya, Ezra menerima penghargaan Most Astute Investor in Asian Local Currency Bonds dari The Asset, sebuah perusahaan publikasi finansial yang terkemuka di Asia dan memiliki kantor pusat di Hong Kong. Selain itu, di periode 2012-2016, di setiap tahunnya, Ezra juga menerima penghargaan tahunan Most Astute Investor in Asian G3 Bonds dari The Asset. Pada tahun 2017, ia menerima penghargaan Stars of Excellence dari Manulife Global.
Ezra meraih gelar Master of Business Administration dari Northeastern University, Boston. Ia memiliki izin Wakil Manajer Investasi dari Otoritas Jasa Keuangan sejak 15 Februari 2005.