Skip to main content
Back

Bekal pensiun: Nggak musti ekstrim

19 September 2024

 

Buat beberapa orang, pensiun itu “gimana nanti”. Bukan pandangan yang patut dicontoh, karena faktanya pensiun tak mudah jika tak disiapkan. Di ujung seberang spektrum yang berlawanan, pensiun itu bagaikan horor yang membuat kita tak bisa tidur. Sebegitu menyeramkannya, sampai-sampai beberapa orang menyiapkan datangnya masa tua dengan cara-cara yang ekstrim: Lupa menikmati masa muda.
 


Mana yang benar dong? Benar kata lagu bergenre dangdut yang beken di awal 90-an: Yang sedang-sedang saja.


Menyiapkan masa tua dengan berlebihan membuat kita melewati begitu banyak hal yang hanya bisa dilakukan selagi muda: Petualangan yang membutuhkan ketangguhan fisik, dan membangun circle pertemanan.

 

Keseimbangan antara menyiapkan masa tua dan menikmati hari ini


Menyiapkan masa tua penting, tetapi tentu bukan dengan mengorbankan saat ini. Agar menemukan keseimbangan yang tepat, langkah awalnya adalah berhitung.

 

Berhitung dengan cermat


Kita tak akan bisa membuat rencana tanpa hitungan. Berapa dana yang dibutuhkan untuk hidup layak sesuai standar yang kita mau di hari tua nanti, dan berapa yang perlu kita sisihkan dari bulan ke bulan untuk memupuk dana tersebut hari ini.

 

Uang harus berlari


Jangan hanya puas dengan alternatif berbunga miskroskopis semacam tabungan bank. Luaskan pandangan, temukan peluang lebih dari investasi, misalnya saham, obligasi, reksadana dan lain sebagainya.

Nikmati hari ini


Untuk beberapa orang, mungkin yang tersisa setelah menyetor penghasilan ke pundi-pundi bekal pensiun ini tak banyak lagi. Terapkan jurus-jurus mindful spending.

  • Beli pengalaman, bukan barang atau status. Daripada membayar harga mahal untuk makan malam demi puluhan like, bayarlah harga yang pantas untuk menghabiskan waktu dengan sahabat-sahabat terdekatmu.
  • Masih pengen boros? Boleh, asal dianggarkan dengan seksama. Traktir diri sendiri itu nggak haram kok. Tambahkan anggaran hura-hura sejumlah yang masuk akal di budget bulanan.
  • Sehat itu tak pernah mahal. Mengeluarkan uang untuk kesehatan dan kebugaran tetap perlu. Tak mungkin kita bisa menikmati hasil perjuangan kita jika kita dalam keadaan sakit.
  • Jangan pelit. Apa yang jadi hak orang lain – jumlahnya pasti berbeda-beda menurut masing-masing agama dan kepercayaan – jangan pernah kamu simpan untukmu sendiri. Memberi kepada orang lain membentuk tujuan hidupmu.

 

 

 

 

 

 

 

Tentang PT Manulife Aset Manajemen Indonesia

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) adalah manajer investasi dengan total dana kelolaan terbesar di Indonesia, yaitu Rp102,2 triliun (Juni 2024) dengan pangsa pasar 12,3% (Desember 2023) di antara >90 perusahaan manajer investasi. MAMI telah hadir dan mendampingi langkah dari lebih dari 2 juta investor individu dan institusi (per akhir Desember 2023) selama 27 tahun sejak 1996. MAMI adalah bagian dari Manulife Investment Management dan Manulife Financial Corporation yang berkantor pusat di Toronto, Kanada.

  • Tiga langkah gapai sehat finansial

    Apa saja cara mencapai sehat finansial

    Baca selengkapnya
  • Masalah uang siapa yang paling jago?

    Sibuk dengan rutinitas terkadang melupakan persiapan masa pensiun

    Baca selengkapnya
  • Pensiun udah dekat, bekalnya belum siap

    Biasanya kita mengerahkan seluruh daya upaya kita untuk mencapai hal-hal yang di luar kendali kita, benarkah demikian?

    Baca selengkapnya
Lihat semua