Skip to main content
Back

Dana darurat = Back up plan

21 November 2024

 

Berencana road trip bersama keluarga dari Jakarta menuju Bali adalah hal yang luar biasa. Anda bersama pasangan tentu sudah membahas detail-detail dari rencana ini, mulai dari biaya, waktu berangkat, hingga rute perjalanan pergi dan pulang. Dalam rencana itu tentu Anda sudah membahas beberapa rencana cadangan atau back up plan saat rencana utama alami kendala.

 



Back up plan yang Anda susun dalam rencana perjalanan road trip tersebut mirip dana darurat. Bisa digunakan saat alami kendala tak disangka namun bisa juga tak terpakai jika semua berjalan sesuai rencana. Tak ada yang tahu jika tiba-tiba dalam perjalanan pergi atau pulang mobil mengalami kendala yang harus ditangani segera, sama halnya dengan kebocoran kecil di rumah Anda saat musim hujan yang harus segera diperbaiki agar tak bertambah parah atau yang lebih ekstrem secara tiba-tiba Anda harus kehilangan sumber penghasilan utama.

Punya dana darurat juga membantu mengurangi stres keuangan dan mencegah pengambilan keputusan keuangan secara impulsif tanpa mempertimbangkan konsekuensi pilihan Anda dan hasil jangka panjangnya.

Data “John Hancock’s ninth annual stress, finances, and well-being survey” di Desember 2022 lalu, mengungkapkan bahwa lebih dari dua pertiga pekerja atau karyawan mengkhawatirkan masalah keuangan menambah stres dalam hidup mereka. Jadi tersedianya uang tunai yang cukup untuk menopang di situasi darurat bukan hanya baik untuk keuangan Anda, tetapi juga baik untuk menekan tingkat stres Anda.
 

  • 33% pekerja khawatir mereka tidak memiliki cukup uang untuk menanggung pengeluaran mendadak dan tak terduga
  • 19% pekerja belum lama ini merogoh tabungan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari
     

Jika Anda masih gamang soal dana darurat: berapa jumlah idealnya dan di mana harus menyimpannya, pertimbangkan tiga langkah sederhana berikut untuk mulai membangun dana darurat Anda:
 

  1. Estimasi pengeluaran Anda dan tetapkan target dana darurat Anda
    Pertanyaan umum, berapa nominal dana darurat yang ideal? Sebagian besar ahli setuju bahwa Anda perlu setidaknya menyisihkan 3-6 bulan pengeluaran, namun untuk amannya mungkin jatuh di kisaran 6 – 12 bulan pengeluaran.

    Langkah pertama, lakukan estimasi dengan menghitung pengeluaran bulanan, seperti:

    • Biaya sewa atau cicilan rumah
    • Pembayaran utilitas (gas, listrik, dan air)
    • Pembayaran telekomunikasi (telepon dan internet)
    • Asuransi (mobil, kesehatan, dan rumah)
    • Biaya transportasi (cicilan mobil, bensin, atau transportasi umum)
    • Cicilan utang (kartu kredit dan pinjaman lainnya)
    • Pengeluaran bahan baku makanan
    • Biaya medis atau rumah sakit
    • Biaya tanggungan keluarga
    • Pengeluaran tetap lainnya
  2.  

  3. Susun rencana untuk uang Anda
    Setelah punya target yang masuk akal, rencana berikutnya adalah menentukan seberapa banyak Anda bisa menyisihkan dan berapa lama target membangun dana darurat impian Anda bisa dicapai.

    • Catat pemasukan dan pengeluaran bulanan Anda
    • Kenali spending habbit Anda, lalu identifikasi area mana yang pengeluarannya dapat pangkas demi menyisihkan lebih banyak
    • Berkomitmen untuk menyimpan dalam jumlah yang pantas setiap bulannya, toh semua ini untuk kebutuhan Anda nantinya
    • Tentukan berapa kisaran atau rata-rata yang sanggup Anda sisihkan setiap bulannya
    • Kenyamanan di masa depan mahal harganya. Untuk itu jadikan menabung atau investasi dana darurat layaknya tagihan yang wajib Anda bayar setiap bulan dan pastikan Anda tak melewatkannya walau hanya sesekali
    • Nikmat kebiasaan menabung atau berinvestasi layaknya berbelanja

    Ingin lebih mudah lagi dalam menyisihkan penghasilan Anda untuk dana darurat? Cara di bawah layak dicoba:

    • Aktifkan fitur autodebit di rekening bank atau lakukan pemotongan gaji bulanan secara otomatis untuk ditabung atau diinvestasikan
    • Alokasikan pendapatan diluar gaji, seperti bonus atau lainnya, untuk membangun dana darurat Anda

    Belum bisa ngebut? It's okay. Selama Anda pegang teguh tujuan Anda, mengatur keuangan sesuai anggaran dan terus menyisihkan uang untuk ditabung atau diinvestasikan.

  4. Dana darurat: ditabung atau diinvestasikan?
    Anda sebaiknya menyimpan dana darurat di tempat yang mudah diakses dan potensi uang Anda berkurang sangat kecil bahkan jika memungkinkan punya peluang tumbuh. Tabungan atau reksadana pasar uang bisa jadi alternatif sebagai tempat yang tepat untuk menyimpan darurat.

    Tabungan mudah diakses kapan saja, namun suku bunganya relatif rendah, sementara reksadana pasar uang menawarkan potensi imbal hasil yang lebih tinggi dibanding tabungan, fluktuasinya pun rendah mirip tabungan. Keduanya bisa dipadu padankan untuk hadapi kondisi darurat: jika kondisi darurat butuh ditangani segera, manfaatkan dana darurat di tabungan Anda lalu jika situasi darurat tak butuh penanganan cepat, Anda masih punya waktu untuk mencairkan dana darurat yang disimpan di reksadana pasar uang.

 

Investasi dana darurat?

 


Pentingnya memiliki dana darurat

Hanya ada satu hal pasti tentang keadaan darurat keuangan, yaitu cenderung terjadi pada saat-saat atau kondisi terburuk Anda. Inilah mengapa penting sekali untuk memiliki dana darurat. Luangkan waktu sejenak untuk menentukan tujuan menabung atau investasi, membuat rencana keuangan, dan temukan tempat menyimpan yang aman akan membantu Anda menghemat waktu, stres, dan manajemen keuangan Anda saat hal yang tidak diinginkan terjadi tanpa terduga.





 

Tentang PT Manulife Aset Manajemen Indonesia

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) adalah manajer investasi dengan total dana kelolaan terbesar di Indonesia, yaitu Rp102,2 triliun (Juni 2024) dengan pangsa pasar 12,3% (Desember 2023) di antara >90 perusahaan manajer investasi. MAMI telah hadir dan mendampingi langkah dari lebih dari 2 juta investor individu dan institusi (per akhir Desember 2023) selama 27 tahun sejak 1996. MAMI adalah bagian dari Manulife Investment Management dan Manulife Financial Corporation yang berkantor pusat di Toronto, Kanada.

 

  • Rumah tinggal: lebih untung sewa atau beli?

    Mana yang lebih untung, menyewa atau membeli rumah? Sebenarnya tak ada pilihan yang mutlak, semua bergantung pada kondisi keuangan, gaya hidup, dan kebutuhan.

    Baca selengkapnya
  • Blueprint melunasi utang

    Sibuk dengan rutinitas terkadang melupakan persiapan masa pensiun

    Baca selengkapnya
  • Tiga langkah gapai sehat finansial

    Apa saja cara mencapai sehat finansial

    Baca selengkapnya
Lihat semua