11 Juni, 2024
Perubahan iklim dan pemanasan global semakin menjadi ancaman nyata, perubahan musim menjadi tak menentu serta munculnya jenis-jenis penyakit di kawasan-kawasan belahan dunia jadi indikasi bahwa bumi sedang tidak baik-baik saja. Keinginan menyelamatkan bumi diiringi kebutuhan akan energi bersih dan terbarukan menjelma menjadi peluang besar di pasar dan berpotensi menjadi mesin pertumbuhan ekonomi baru yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Investasi masa kini tak hanya fokus pada keuntungan finansial, lebih dari itu dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat jadi nilai tambah yang penting. MAMI mengajak para investor di Indonesia untuk terlibat dalam penyelematan bumi melalui instrumen investasi reksa dana berbasis Environmental , Social, and Governance (ESG), di mana investasi tersebut tak hanya punya potensi menguntungkan, lebih dari itu investor turut mendukung gerakan ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Di awal peluncurannya MAMI bersama partner penjualnya bekerja sama dengan BenihBaik.com menyelenggarakan promo unik di mana setiap investor yang melakukan pembelian Reksa Dana MAMI berbasis ESG dengan nominal tertentu akan menerima tanaman mangrove untuk ditanam di lokasi yang sudah ditentukan.
Mangrove bukanlah tanaman baru di muka bumi, dilansir Wikipedia, fosil tertua pohon ini berasal pohon yang sudah ada 75 juta tahun lalu. Hutan mangrove bisa ditemukan di area tropis dan subtropis kawasan yang dekat garis khatulistiwa.
Setidaknya ada 80 spesies mangrove, tumbuhan ini mampu tumbuh di tanah rendah oksigen sekitar pesisir yang berair payau. Struktur akar yang dirumit dimaksudkan untuk mampu bertahan dari terjangan gelombang dan rendaman air asin kala air pasang. Selain itu akar-akar mangrove tersebut banyak dimanfaatkan oleh ikan dan organisme lain untuk mencari makan dan tempat berlindung dari predator.
Selain keunikannya, mangrove memiliki banyak manfaat bagi bumi: hutan mangrove mampu menjaga stabilitas garis pantai, mengurangi erosi yang disebabkan oleh badai, arus gelombang laut dan pasang surut. Satu kelebihan lainnya adalah kemampuannya mengikat 12.3 kg CO2 per tahun* dari udara sehingga membuka peluang besar bagi bumi untuk kembali miliki udara yang lebih bersih.
Melalui salah satu langkah kecil ini kita berusaha menghambat laju kerusakan bumi karena kelestarian bumi bergantung pada penghuninya, suatu aksi nyata yang kita lakukan hari ini akan menjadi berkah luar biasa bagi bumi di masa depan.
Reksa Dana Manulife berbasis ESG: Manulife Saham Syariah ESG Transisi Global Dolar AS (MAGET)
Reksa Dana MAGET adalah sebuah reksadana saham berbasis offshore (luar negeri) dalam denominasi Dolar AS yang dikelola sesuai dengan prinsip syariah dan menggunakan parameter Environmental, Social and Governance (ESG). Keunikan Reksa Dana MAGET di antara produk reksadana offshore syariah dan ESG lainnya ada pada tema utama investasinya, yaitu transisi dunia untuk membatasi laju kerusakan bumi akibat perubahan iklim dan pemanasan global.
Sejak diluncurkan, kinerja Reksa Dana MAGET mampu mencetak return +10,14%** di tengah kondisi pasar yang cukup fluktuatif. Strategi diversifikasi dipadukan taktikal jangka pendek jadi kunci keberhasilan Reksa Dana MAGET.
Tiga langkah gapai sehat finansial
Apa saja cara mencapai sehat finansial
Masalah uang siapa yang paling jago?
Sibuk dengan rutinitas terkadang melupakan persiapan masa pensiun
Pensiun udah dekat, bekalnya belum siap
Biasanya kita mengerahkan seluruh daya upaya kita untuk mencapai hal-hal yang di luar kendali kita, benarkah demikian?
