10 Oktober 2024
“Resep” mana yang paling ampuh buat atur-atur keuangan? Kelola risiko dengan baik plus punya banyak "kantong uang" untuk bertahan di situasi genting atau selow-selow aja tapi investnya di mana-mana, punya pemasukkan dari “kanan kiri”, hingga tak masalah habiskan setiap Rupiah demi perkaya diri dengan pengalaman-pengalaman yang seru.
Nah jika ditelisik setiap generasi punya tren masing-masing dalam mengatur uang, dan kita bisa banyak belajar dari tren tersebut agar pengelolaan keuangan kita semakin cakep.
Tren atur uang a’la Gen Z
1. Terbuka soal keuangan diri
Gen Z terkenal dengan keterbukaannya dalam hal keuangan pribadi. Mereka nggak ragu untuk berbagi informasi tentang pendapatan, pengeluaran, dan investasi. Dengan cara ini, mereka bisa saling tukar pikiran dan mendapatkan informasi yang lebih kaya.
2. Optimalkan teknologi
Gen Z sangat mahir dalam memanfaatkan teknologi untuk mengelola keuangan. Mulai dari aplikasi budgeting, investasi online, hingga platform pembayaran digital, semuanya digunakan untuk membuat hidup mereka lebih efisien dan hemat tenaga.
3. Haus ilmu soal keuangan
Buat tahu cara atur uang yang baik dan benar, Gen Z nggak tunggu undangan seminar atau workshop. Mereka aktif mencari informasi sendiri melalui internet, buku, dan podcast. Dengan begitu mereka sangat kaya dengan informasi dan mampu membuat keputusan keuangan dengan lebih baik.
4. Experience, bukan status
Memilih untuk menghabiskan uang untuk traveling, belajar hal baru, atau kegiatan yang memberikan kenangan Indah tujuannya untuk mendapatkan kepuasan yang lebih dalam hidup mereka tanpa memikirkan pencapaian status.
5. Diversifikasi income
Mereka paham pentingnya memiliki berbagai sumber penghasilan untuk mengurangi risiko keuangan, sehingga pekerjaan freelance dan kerja tambahan bukan hal yang dianggap sepele oleh para Gen Z. Bagi mereka pekerjaan tersebut merupakan sumber penghasilan tambahan, sekaligus sarana untuk menambah ilmu dan pengalaman.
6. Responsible investing
Lebih peduli pada investasi yang berkelanjutan dan beretika. Mereka tidak hanya memikirkan profit, tetapi juga dampak sosial dan lingkungan dari investasi mereka.
7. Gaya hidup minimalis dan praktis
Menentukan standar hidup sendiri, sehingga tidak tertekan harus mengejar standar atau norma yang orang lain tetapkan. Mereka tahu apa yang mereka mau dan bukan yang orang lain mau sehingga mereka bisa fokus pada hal yang benar-benar penting.
8. Kesehatan dan kebugaran
Gaya hidup sehat dan bugar mendukung perencanaan keuangan. Punya tubuh yang sehat dan bugar menghindarkan mereka dari mengeluarkan biaya besar untuk biaya rumah sakit.
Atur uang versi Gen X dan Millennials
Gen X dan Millennials cenderung lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan keuangan, karena pengalaman yang sudah mereka lalui mengajarkan semuanya.
1. Bertahan, bangkit dari situasi sulit
Tak panik menghadapi situasi sulit, karena cara untuk bangkit butuh keputusan jitu yang diambil dengan tenang. Gen X dan Millennial tentu takkan melupakan bagaimana mereka melalui hamtaman krisis ekonomi yang memporaporandakan kondisi finansial dan keputusan yang diambil dengan tenang membawa mereka keluar dari krisis sebagai pemenang.
2. Perlindungan dan risiko
Risiko tidak bisa dihindari tapi dikelola karena tak ada yang tahu apa yang akan terjadi ke depan. Gen X dan Millennials selalu punya persiapan untuk hadapi ketidakpastian misal punya asuransi untuk perlindungan diri, kesehatan untuk menjaga stabilitas keuangan hadapi situasi tak terduga.
3. Manajemen utang
Karena dulu belum banyak pinjaman online dan paylater, Gen X dan Millennials lebih paham dalam mengelola utang. Mereka tahu betul konsekuensi utang terhadap stabilitas keuangan jangka panjang.
4. Realistis soal pensiun
Karena waktu pensiun nggak lama lagi, Gen X dan Millennials jauh lebih khawatir dan sudah mulai memupuk bekal pensiun. Mereka juga mulai memperhatikan benefit pensiun yang disiapkan Perusahaan serta mengatur alternatif-alternatif rencana di fase kehidupan berikutnya.
5. Pentingnya networking
Kolaborasi dan networking dalam karier dan bisnis penting bagi mereka. Karena pada satu titik, kolaborasi dengan orang lain sangat diperlukan.
Tentang PT Manulife Aset Manajemen Indonesia
PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) adalah manajer investasi dengan total dana kelolaan terbesar di Indonesia, yaitu Rp102,2 triliun (Juni 2024) dengan pangsa pasar 12,3% (Desember 2023) di antara >90 perusahaan manajer investasi. MAMI telah hadir dan mendampingi langkah dari lebih dari 2 juta investor individu dan institusi (per akhir Desember 2023) selama 27 tahun sejak 1996. MAMI adalah bagian dari Manulife Investment Management dan Manulife Financial Corporation yang berkantor pusat di Toronto, Kanada.
Dana darurat = back up plan
Sibuk dengan rutinitas terkadang melupakan persiapan masa pensiun
Rumah tinggal: lebih untung sewa atau beli?
Mana yang lebih untung, menyewa atau membeli rumah? Sebenarnya tak ada pilihan yang mutlak, semua bergantung pada kondisi keuangan, gaya hidup, dan kebutuhan.
Blueprint melunasi utang
Sibuk dengan rutinitas terkadang melupakan persiapan masa pensiun