26 September 2024
Ujung karier sudah di depan mata tapi Anda baru saja sadar kalau bekal untuk fase hidup berikutnya belum siap.
Stres bukan? Tentu saja, tapi tenang, ada beberapa cara untuk memperbaiki situasi keuangan yang bisa Anda pertimbangkan.
Sehat itu mahal, ya memang mahal, apalagi biaya pengobatan selalu naik setiap tahun.
Cegah pengeluaran luar biasa besar dengan segera memperbaiki pola hidup dan pola makan. Ketika Anda tidak punya banyak uang untuk bekal untuk masa pensiun, pastikan hari-hari di masa pensiun Anda tak butuh banyak biaya.
Sumber pemasukan yang mungkin berkurang musti diimbangi dengan pemotongan pengeluaran, jangan sampai lebih besar pasak dari pada tian.
Segera cek kembali seluruh pengeluaran Anda dan pilah-pilah mana pengeluaran yang primer. Stop mengeluarkan uang untuk kebutuhan sekunder, apalagi tersier.
Data ulang semua aset-aset Anda, kelompokan menjadi dua kategori: aset produktif, yaitu aset yang bisa menghasilkan pendapatan dan aset non-produktif, adalah aset-aset yang hanya makan biaya tapi minim faedah.
Pilih opsi yang terbaik agar aset-aset Anda bisa lebih produktif dan mampu jadi penopang hidup Anda selama pensiun, contoh mobil yang hanya akan banyak ngaggur di garasi atau properti yang tidak bisa disewakan ada baiknya segera dijual.
Namun langkah Anda tak berhenti sampai mampu menjualnya, uang hasil penjualan harus bisa produktif dan menghasilkan return untuk dijadikan penopang hidup Anda di masa pensiun, caranya? Ya diinvestasikan!
Hati-hati memilih produk dan tempat berinvestasi, karena kesempatannya mungkin sangat terbatas. Tipsnya: gali sebanyak-banyak informasi sebelum mengambil keputusan, pilih tempat berinvestasi yang terpercaya, aman, menawarkan return wajar sesuai risikonya.
Saingan makin banyak, lowongan kerja pun mungkin terbatas, mencari kerja bukan lagi menjadi hal yang mudah.
Jalan keluarnya: segera pelajari skill dan pengetahuan baru selagi ada waktu, untuk Anda pakai menghasilkan uang saat masa bakti yang sekarang kedaluwarsa.
Tentukan dulu di mana Anda akan menghabiskan masa pensiun?
Bagi Anda yang memilih tetap tinggal di perkotaan, Anda harus mulai punya rencana untuk berhadapan dengan biaya hidup dan godaan selangit. Atau memilih alternatif lain seperti menyusun rencana matang untuk berpindah ke area pedesaan agar mampu menekan biaya hidup dan menghindari godaan-godaan yang bikin bengkak pengeluaran.
Yup, pilihannya memang lebih terbatas jika sudah terlambat. Namun jika Anda masih punya banyak waktu, ada baiknya rencanakan segera jangan tunggu sampai waktunya tiba.
Tentang PT Manulife Aset Manajemen Indonesia
PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) adalah manajer investasi dengan total dana kelolaan terbesar di Indonesia, yaitu Rp102,2 triliun (Juni 2024) dengan pangsa pasar 12,3% (Desember 2023) di antara >90 perusahaan manajer investasi. MAMI telah hadir dan mendampingi langkah dari lebih dari 2 juta investor individu dan institusi (per akhir Desember 2023) selama 27 tahun sejak 1996. MAMI adalah bagian dari Manulife Investment Management dan Manulife Financial Corporation yang berkantor pusat di Toronto, Kanada.
Dana darurat = back up plan
Sibuk dengan rutinitas terkadang melupakan persiapan masa pensiun
Rumah tinggal: lebih untung sewa atau beli?
Mana yang lebih untung, menyewa atau membeli rumah? Sebenarnya tak ada pilihan yang mutlak, semua bergantung pada kondisi keuangan, gaya hidup, dan kebutuhan.
Blueprint melunasi utang
Sibuk dengan rutinitas terkadang melupakan persiapan masa pensiun