Rumah tinggal: lebih untung sewa atau beli?

7 November 2024

Banyak silang pendapat antara keuntungan menyewa atau membeli rumah. Sebenarnya tak ada jawaban yang mutlak berlaku untuk semua orang. Pilihan terbaik tergantung pada banyak faktor seperti keadaan keuangan, lingkungan ekonomi, dan gaya hidup Anda saat ini.  

Biaya apa saja yang perlu dipertimbangkan?
 

Membeli rumah adalah pengeluaran besar yang dapat mempengaruhi rencana keuangan lainnya. Pembelian rumah juga melibatkan banyak biaya dan istilah-istilah asing yang mungkin sebelumnya tak pernah Anda dengar. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang biaya dan pertimbangan lain yang diperlukan dalam membeli rumah:

• Kondisi utang Anda saat ini
  Apakah Anda memiliki utang? Tagihan kartu kredit? Cicilan mobil? Rasio utang terhadap gaji Anda adalah salah satu hal pertama yang harus Anda perhitungkan saat memilih untuk menyewa atau membeli rumah. Praktik terbaiknya, rasio utang terhadap gaji harus di bawah 36%. Jika lebih tinggi dari itu, mungkin lebih masuk akal untuk memilih menyewa dan fokus melunasi utang Anda daripada berutang lebih banyak lagi.
  
  
• Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)
  Sebelum hunting rumah incaran, ada baiknya Anda mencoba simulasi biaya KPR (online maupun offline) untuk memberi Anda gambaran dan pertimbangan serta perkiraan cicilan bulanannya. Selanjutnya, Anda bisa masukkan hasilnya ke dalam anggaran Anda untuk mengukur dampaknya terhadap arus kas (pendapatan dikurangi pengeluaran). Anda tentu tidak ingin rumah impian Anda membuat kondisi keuangan berantakan.
  
  
• Uang muka
  Membeli rumah melalui KPR akan menetapkan persyaratan uang muka, sejumlah uang yang harus Anda bayarkan di depan saat transaksi. Kisarannya antara 0% hingga 20% dari harga rumah, beberapa di antara menawarkan program cicilan uang muka, Anda bebas menentukan pilihan terbaik. Besar kecilnya uang muka biasanya memengaruhi jumlah pinjaman, tingkat suku bunga dan cicilan rumah.
  
  
• Pajak
  Seorang penyewa tak perlu mengkhawatiran soal pajak rumah, tidak seperti pemilik rumah pada umumnya. Nilai pajak tentunya bervariasi bergantung pada lokasi rumah. Penting untuk meneliti nilai pajak di area incaran Anda dan daerah sekitarnya. Anda mungkin bisa menghemat banyak dengan memilih rumah di pinggiran lokasi favorit ketimbang memilih tepat di pusat lokasi favorit. Sebagai contoh, pajak rumah dengan dengan luas tanah 200 m² di kota pastinya lebih tinggi dibanding rumah dengan luas sama yang terletak di pinggiran kota.


• Perawatan
  Biaya pemeliharaan adalah salah satu biaya yang sering terlupakan di tengah kegembiraan mampu memiliki rumah baru. Biaya ini bisa jadi sangat tinggi jika Anda memperhitungkan biaya perbaikan atap rumah, pengecatan ulang, serta biaya tukang saat perbaikan.
  
  Biaya ini mestinya dianggarkan atau jika Anda tidak mau pusing dengan hal tersebut, opsi menyewa mungkin pilihan yang lebih baik. Atau Anda bisa mempertimbangkan untuk membeli apartemen agar tak repot merawat rumah. Pengelola gedung apartemen biasanya akan menangani perawatan, termasuk fasilitas listrik dan air tentunya dengan biaya tertentu.


• Asuransi
  Terlepas dari menyewa atau membeli rumah, opsi asuransi untuk melindungi kerugian dari barang yang hilang akibat pencurian, kebakaran, atau bencana alam bisa jadi Anda perlukan.

Kapan waktu yang tepat untuk membeli rumah?
 

Tingkat suku bunga dan harga rumah di lingkungan favorit Anda mungkin memengaruhi keputusan Anda. Kenaikan suku bunga membuat nilai cicilan lebih mahal. Tingginya permintaan pasar atas rumah juga cenderung mendorong harga naik. Suku bunga yang lebih rendah dan permintaan pasar yang rendah dapat memberikan efek sebaliknya. Satu tips buat Anda, pertimbangkan untuk konsultasi makelar lokal atau profesional keuangan yang Anda percaya untuk mendapatkan pandangan pasar perumahan di daerah incaran Anda.

Potensi keuntungan dari kepemilikan rumah?
 

Saat Anda memiliki rumah artinya aset Anda ikut terbangun, nilai aset akan dihitung sebagai nilai pasar rumah Anda dikurangi cicilan KPR. Aset rumah dapat dijadikan agunan pinjaman, jika diperlukan. Namun tak ada jaminan nilai aset rumah yang Anda beli akan naik harganya.

Jangan remehkan opsi dan preferensi pribadi Anda?
 

Gaya hidup dan preferensi pribadi wajib jadi poin penting dalam keputusan memilih rumah tinggal. Lokasi, dekorasi, desain rumah, hingga kemungkinan Anda melakukan pengembangan dan renovasi ke depan. Selain itu mungkin beberapa dari Anda akan mempertimbangkan kemudahan memeliharanya. Sementara bagi penyewa, jauh lebih sederhana dan terbatas. Anda mungkin tak bisa melakukan renovasi dan merawat rumah sesuai kesepakatan dengan pemilik.

Pro kontra sewa vs beli rumah
 

Kondisi keuangan dan gaya hidup sangat memengaruhi keputusan Anda. Lebih untung membeli atau menyewa tentunya sangat relatif. Anda yang lebih tahu faktor mana yang menguntungkan atau merugikan Anda.

Catatan: Hanya untuk tujuan ilustrasi. Kondisi individu dapat bervariasi dan mungkin tidak mewakili kondisi Anda.


Rumah yang tepat untuk Anda
 

Memilih tempat tinggal adalah keputusan yang sangat pribadi, apa yang pas untuk Anda mungkin berbeda dengan pilihan teman dan keluarga Anda. Sisihkan waktu untuk meninjau kondisi keuangan Anda dan renungkan baik-baik jenis rumah yang Anda inginkan. Dengan pemikiran dan pertimbangan yang matang, Anda mungkin dapat menjawab pertanyaan ini dengan lebih percaya diri “Apakah lebih baik saya menyewa atau membeli rumah?".

Tentang PT Manulife Aset Manajemen Indonesia

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) adalah manajer investasi dengan total dana kelolaan terbesar di Indonesia, yaitu Rp102,2 triliun (Juni 2024) dengan pangsa pasar 12,3% (Desember 2023) di antara >90 perusahaan manajer investasi. MAMI telah hadir dan mendampingi langkah dari lebih dari 2 juta investor individu dan institusi (per akhir Desember 2023) selama 27 tahun sejak 1996. MAMI adalah bagian dari Manulife Investment Management dan Manulife Financial Corporation yang berkantor pusat di Toronto, Kanada.