7 Oktober, 2021
Global – Bursa saham Amerika Serikat ditutup lebih tinggi setelah pemimpin senat Mitch McConnell menawarkan opsi kepada Demokrat untuk meloloskan perpanjangan plafon utang darurat untuk menutupi pengeluaran hingga Desember. Hal ini dapat menghindari terjadinya default pada utang pemerintah yang saat ini diperkirakan AS akan kehabisan uang tunai pada 18 Oktober mendatang. Indeks S&P 500 naik 0.41%, Dow Jones naik 0.30% dan Nasdaq naik 0.47%. Laporan ketenagakerjaan ADP Employment (Sep) menunjukkan peningkatan 568 ribu pekerjaan, lebih tinggi dibandingkan estimasi dan bulan sebelumnya. Imbal hasil UST 10 tahun bergerak flat di kisaran 1.52%.
Asia – Bursa saham Asia melemah di hari keempat, MSCI Asia Pacific turun 0.58% di bayangi kegelisahan terkait kenaikan inflasi dan meningkatnya imbal hasil US Treasury.
Indonesia – Akumulasi saham-saham berkapitalisasi besar mendorong pergerakan pasar saham Indonesia, IHSG naik 2.06%. Investor asing membukukan pembelian bersih senilai IDR4.83 triliun. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun naik ke level 6.22%.
*Menggunakan data penutupan 5 Oktober 2021
**Menggunakan data penutupan tanggal 30 September 2021
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IDB: Pemerintah membatalkan rencana kenaikan PPN
Investment Daily Bread
IWH: Pasar global positif di periode perdagangan akhir tahun
Investment Weekly Highlights
IDB: Pasar global variatif menjelang perdagangan akhir tahun
Investment Daily Bread