6 Juli, 2022
Global – Pasar saham Amerika Serikat bergerak fluktuatif namun berhasil ditutup naik, di mana indeks S&P 500 menguat 0.16%. Sentimen pasar dibayangi oleh kekhawatiran melemahnya pertumbuhan ekonomi. Imbal hasil UST 10Y turun dari 2.88% ke 2.80%. Sementara itu pemerintah AS dan China melangsungkan pembicaraan untuk mencabut beberapa tarif dagang yang dicanangkan Presiden Trump.
Asia – Mayoritas pasar saham kawasan Asia mencatat penguatan seiring dengan wacana dicabutnya tarif dagang terhadap China. Indeks MSCI Asia Pacific menguat 0.24%. Namun pasar saham China melemah setelah provinsi Anhui melaporkan lonjakan kasus Covid-19. Bank sentral Australia menaikkan suku bunga acuan 50bps sesuai dengan ekspektasi pasar dan mengindikasikan inflasi akan mencapai puncaknya di tahun ini. Data ekonomi yang dirilis adalah Caixin PMI jasa China yang naik dari 41.4 ke 54.5 di Juni.
Indonesia – IHSG ditutup naik 0.97% dengan sektor energi mencatat kinerja terbaik. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR576 miliar. Pasar obligasi ditutup naik 0.03% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y naik dari 7.28% ke 7.32%.
*Menggunakan data penutupan tanggal 4 Juli 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IWH: Pasar global positif di periode perdagangan akhir tahun
Investment Weekly Highlights
IDB: Pasar global variatif menjelang perdagangan akhir tahun
Investment Daily Bread
How might the US election and China’s stimulus package impact Asian fixed income?
Investment Note
*Menggunakan data penutupan tanggal 4 Juli 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.