Skip to main content
Back

BI mempertahankan suku bunga di 6%

17 Oktober 2024


Global
Pasar saham Amerika Serikat ditutup positif dengan indeks S&P 500 menguat 0.47%. Penguatan indeks didukung sektor finansial setelah Morgan Stanley melaporkan earnings lebih baik dari ekspektasi. Selain itu kinerja pasar juga didukung oleh rebound di sektor teknologi yang sebelumnya tertekan karena outlook penjualan dari ASML yang lebih konservatif dari ekspektasi. Sementara itu imbal hasil UST 10Y turun dari 4.03% ke 4.01%.   

Asia
Pasar saham kawasan Asia dengan indeks MSCI Asia Pacific melemah 0.97%. Pelemahan sektor teknologi menjadi pemberat kinerja indeks, terutama pada pasar yang memiliki eksposur besar pada sektor teknologi seperti Taiwan, Korea Selatan, dan Jepang. Pandangan yang lebih konservatif dari ASML, yang merupakan produsen alat pembuat chip terbesar dunia, menjadi sentimen negatif bagi saham teknologi Asia. Pasar saham China bergerak fluktuatif dengan indeks CSI 300 ditutup turun 0.63% dibayangi ketidakpastian stimulus dari pemerintah China. 

Indonesia

Di pasar domestik, Bank Indonesia mempertahankan suku bunga di 6.0% sesuai dengan ekspektasi pasar. BI melihat masih ada ruang pemangkasan suku bunga, dengan pandangan The Fed dapat memangkas suku bunga masing-masing 25bps di November dan Desember. Nilai tukar Rupiah menguat 0.4% ke 15,513/USD. Indeks saham IDX80 ditutup naik 0.29% dan indeks obligasi BINDO naik 0.04%. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR335 miliar di pasar saham, sementara imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.69% ke 6.67%.

 



Unduh Dokumen

17 Oktober 2024


Global
Pasar saham Amerika Serikat ditutup positif dengan indeks S&P 500 menguat 0.47%. Penguatan indeks didukung sektor finansial setelah Morgan Stanley melaporkan earnings lebih baik dari ekspektasi. Selain itu kinerja pasar juga didukung oleh rebound di sektor teknologi yang sebelumnya tertekan karena outlook penjualan dari ASML yang lebih konservatif dari ekspektasi. Sementara itu imbal hasil UST 10Y turun dari 4.03% ke 4.01%.   

Asia
Pasar saham kawasan Asia dengan indeks MSCI Asia Pacific melemah 0.97%. Pelemahan sektor teknologi menjadi pemberat kinerja indeks, terutama pada pasar yang memiliki eksposur besar pada sektor teknologi seperti Taiwan, Korea Selatan, dan Jepang. Pandangan yang lebih konservatif dari ASML, yang merupakan produsen alat pembuat chip terbesar dunia, menjadi sentimen negatif bagi saham teknologi Asia. Pasar saham China bergerak fluktuatif dengan indeks CSI 300 ditutup turun 0.63% dibayangi ketidakpastian stimulus dari pemerintah China. 

Indonesia

Di pasar domestik, Bank Indonesia mempertahankan suku bunga di 6.0% sesuai dengan ekspektasi pasar. BI melihat masih ada ruang pemangkasan suku bunga, dengan pandangan The Fed dapat memangkas suku bunga masing-masing 25bps di November dan Desember. Nilai tukar Rupiah menguat 0.4% ke 15,513/USD. Indeks saham IDX80 ditutup naik 0.29% dan indeks obligasi BINDO naik 0.04%. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR335 miliar di pasar saham, sementara imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.69% ke 6.67%.

 



Unduh Dokumen

Lihat semua