20 Maret, 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat kembali mencatat penguatan menjelang hasil rapat FOMC The Fed. Indeks S&P 500 ditutup naik 0.56% dengan sektor energi mencatat kinerja terbaik seiring naiknya harga minyak dunia. Selain itu saham mega-cap seperti Apple, Microsoft, dan Amazon juga menguat menopang kinerja indeks. Fokus pasar tertuju pada rapat FOMC The Fed, terutama pada rilis proyeksi ekonomi dan suku bunga. Pasar memperkirakan proyeksi suku bunga The Fed akan cenderung lebih konservatif karena data ekonomi terakhir yang lebih tinggi dari ekspektasi. Sementara itu imbal hasil UST 10Y turun dari 4.32% ke 4.29%.
Asia
Indeks saham Asia MSCI Asia Pacific melemah 0.63% dipengaruhi oleh pelemahan pasar China dan Korea Selatan terutama di sektor teknologi. Sementara itu pasar saham Jepang menguat setelah Bank of Japan (BoJ) menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2007. Pasar merespons positif kebijakan BoJ yang akan tetap akomodatif dan gradual dalam menaikkan suku bunga. Sementara itu pasar India melemah setelah regulator memberi peringatan terkait valuasi yang tinggi di saham kapitalisasi menengah-kecil.
Indonesia
Pasar Indonesia mencatat kinerja positif dengan indeks saham IDX80 menguat 0.44% dan indeks obligasi BINDO naik 0.03%. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR761 miliar di pasar saham, sementara imbal hasil SBN 10Y stabil di 6.65%. Pasar menantikan hasil rapat Bank Indonesia hari ini, dengan konsensus memperkirakan suku bunga acuan tetap di 6%.
20 Maret, 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat kembali mencatat penguatan menjelang hasil rapat FOMC The Fed. Indeks S&P 500 ditutup naik 0.56% dengan sektor energi mencatat kinerja terbaik seiring naiknya harga minyak dunia. Selain itu saham mega-cap seperti Apple, Microsoft, dan Amazon juga menguat menopang kinerja indeks. Fokus pasar tertuju pada rapat FOMC The Fed, terutama pada rilis proyeksi ekonomi dan suku bunga. Pasar memperkirakan proyeksi suku bunga The Fed akan cenderung lebih konservatif karena data ekonomi terakhir yang lebih tinggi dari ekspektasi. Sementara itu imbal hasil UST 10Y turun dari 4.32% ke 4.29%.
Asia
Indeks saham Asia MSCI Asia Pacific melemah 0.63% dipengaruhi oleh pelemahan pasar China dan Korea Selatan terutama di sektor teknologi. Sementara itu pasar saham Jepang menguat setelah Bank of Japan (BoJ) menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2007. Pasar merespons positif kebijakan BoJ yang akan tetap akomodatif dan gradual dalam menaikkan suku bunga. Sementara itu pasar India melemah setelah regulator memberi peringatan terkait valuasi yang tinggi di saham kapitalisasi menengah-kecil.
Indonesia
Pasar Indonesia mencatat kinerja positif dengan indeks saham IDX80 menguat 0.44% dan indeks obligasi BINDO naik 0.03%. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR761 miliar di pasar saham, sementara imbal hasil SBN 10Y stabil di 6.65%. Pasar menantikan hasil rapat Bank Indonesia hari ini, dengan konsensus memperkirakan suku bunga acuan tetap di 6%.
IDB: Pasar global menguat pasca data PCE AS yang suportif
Baca selengkapnyaIWH: The Fed sinyalkan pemangkasan suku bunga lebih gradual
Investment Weekly Highlights
IDB: Data PCE AS melandai lebih baik dari ekspektasi
Baca selengkapnya