27 Juli, 2022
Global – Bursa saham Amerika Serikat melemah di tengah penurunan saham konsumer, dan peringatan akan melemahnya belanja konsumen karena inflasi. Pelaku pasar mengalihkan fokusnya kepada keputusan suku bunga Fed di hari Rabu. S&P 500 turun 1.15%, Dow Jones turun 0.71%, dan Nasdaq turun 1.87%. Risiko pertumbuhan ekonomi global semakin meningkat, IMF mengatakan peluang resesi pada 2023 ‘sangat dekat’. IMF memangkas perkiraan pertumbuhan PDB global 2022 menjadi 3.2% dari 3.6%. Selain itu Indeks Keyakinan Konsumen Conference Board meleset dari perkiraan di bulan Juli sebesar 95.7, lebih rendah dibandingkan estimasi 97.0. Imbal hasil UST 10 tahun naik menjadi 2.80%.
Asia – Bursa saham Asia rebound, MSCI Asia Pacific naik 0.25% didorong rally Alibaba dan saham teknologi China lainnya. Alibaba menjadi kontributor terbesar untuk kenaikan indeks setelah mengatakan akan mendaftarkan primary listing di Hong Kong, sebuah langkah yang membuka jalan bagi investor China untuk secara langsung membeli saham perusahaan Alibaba.
Indonesia – IHSG rebound 0.19% didorong pembelian bersih asing yang membukukan nilai sebesar IDR1.58 triliun. BINDO menguat tipis 0.09%, di mana imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun naik menjadi 7.42%.
*Menggunakan data penutupan tanggal 25 Juli 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IDB: Pertumbuhan ekonomi AS direvisi naik
Baca selengkapnyaIDB: The Fed Indikasikan pemangkasan suku bunga lebih gradual
Baca selengkapnyaIDB: Ekspektasi BI Rate tetap di 6%
Baca selengkapnya*Menggunakan data penutupan tanggal 25 Juli 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.