28 Oktober 2022
Global – Bursa saham Amerika Serikat ditutup variatif karena pelaku pasar menimbang antara rilis pendapatan perusahaan yang beragam dan data ekonomi yang masih kuat dalam menghadapi inflasi tinggi; S&P 500 turun 0.61%, Dow Jones naik 0.61% dan Nasdaq turun 1.63%. Rilis data ekonomi menunjukkan ekonomi AS tumbuh dengan laju kecepatan yang kuat di kuartal tiga, menandai kenaikan pertama di tahun ini karena konsumen terbukti tangguh dalam menghadapi inflasi yang tinggi. PDB (3Q) tumbuh 2.6% Annualized QoQ. Personal consumption (3Q) tumbuh 1.4%. Klaim pengangguran mingguan sedikit di bawah perkiraan di 217,000, menggarisbawahi pasar tenaga kerja yang kuat. Imbal hasil UST 10 tahun turun ke level 3.91%.
Asia – Bursa saham Asia menguat di hari ketiga karena saham Hong Kong melonjak dan USD melemah, MSCI Asia Pacific naik 0.48%. Bursa saham Hong Kong memangkas kenaikan menjadi kurang dari 1% di tengah rilis pendapatan perusahaan dan menunggu panduan kebijakan lebih lanjut setelah kongres partai China.
Indonesia – IHSG rebound 0.68% sementara BINDO menguat 0.09%. Investor asing di pasar saham membukukan pembelian bersih senilai IDR898.22 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun turun ke level 7.57%.
*Menggunakan data penutupan 26 Oktober 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IDB: Menantikan rilis data inflasi AS
Investment Daily Bread
IDB: Pasar melemah mencerna ekspektasi perubahan suku bunga AS
Investment Daily Bread
IWH: Kekhawatiran tekanan inflasi AS
Investment Weekly Highlights
*Menggunakan data penutupan 26 Oktober 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.