Skip to main content
Back

Cadangan Devisa Indonesia Kembali Memecahkan Rekor

8 Oktober, 2021

Global – Bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat didorong optimisme kesepakatan plafon utang AS yang akan diperpanjang hingga awal Desember; indeks S&P 500 naik 0.83%, Dow Jones naik 0.98% dan Nasdaq naik 1.05%. Penguatan pasar saham sempat tertahan setelah imbal hasil US Treasury naik ke level tertinggi sejak pertengahan Juni yakni ke level 1.57%. Data klaim pengangguran AS (Oct 2) lebih rendah dari yang diperkirakan sebesar 326k. Saat ini pelaku pasar menantikan data Nonfarm Payrolls dan Unemployment Rate yang akan dirilis hari Jumat waktu setempat. 

Asia – Bursa saham Asia rebound didorong saham teknologi dan sentimen positif kesepakatan plafon utang AS, MSCI Asia Pacific naik 1.37%. 

Indonesia – Cadangan devisa (Sep) kembali mengalami peningkatan menjadi USD146.90 miliar dari bulan sebelumnya USD144.78 miliar. Posisi tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah, setara dengan pembiayaan 8.9 bulan impor atau 8.6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. IHSG relatif tidak berubah turun 0.01% ditutup di level 6,416.40. Investor asing di pasar saham membukukan pembelian bersih senilai IDR1.56 triliun. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun naik ke level 6.23%.

 

*Menggunakan data penutupan 6 Oktober 2021

**Menggunakan data penutupan tanggal 30 September 2021

Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.

 

Unduh Dokumen

Lihat semua