Data ekonomi AS memperkuat narasi soft landing

2 September 2024


Pasar saham Amerika Serikat bergerak fluktuatif pekan lalu dibayangi oleh laporan earnings Nvidia yang menjadi tolok ukur untuk outlook sektor AI. Laporan earnings Nvidia gagal mengangkat sentimen pasar. Earnings Nvidia mengungguli rata-rata ekspektasi konsensus pasar, namun tidak mengungguli proyeksi yang paling bullish. Selain itu pasar juga khawatir terhadap kendala produksi untuk chip terbaru Nvidia. Menjelang akhir pekan, sentimen pasar membaik didukung oleh data pertumbuhan PDB AS 2Q-24 yang direvisi naik menjadi 3.0% QoQ annualized dari sebelumnya 2.8%, sementara itu inflasi PCE stabil di level 2.5% YoY di Juli sesuai dengan ekspektasi pasar. Data ini memperkuat narasi soft landing, dan memperluas penguatan pasar saham di sektor selain IT yang sepanjang tahun menjadi kontributor utama kinerja pasar saham. Indeks S&P 500 ditutup positif 0.24% pekan lalu dan imbal hasil UST 10Y naik dari 3.80% ke 3.90%. Pekan ini pasar akan memperhatikan data tenaga kerja nonfarm payroll, di mana konsensus memperkirakan naik ke level 165 ribu.

Di kawasan Asia, indeks MSCI Asia Pacific ditutup positif 0.53% pekan lalu. Sektor real estate dan energi mencatat penguatan tertinggi, menopang kinerja indeks, sementara sektor IT menjadi satu-satunya sektor yang melemah. Sektor teknologi global melemah dibayangi oleh earnings Nvidia yang mengecewakan. Di sisi lain, ekspektasi soft landing AS dan pemangkasan suku bunga The Fed menjadi katalis bagi sektor lain. Nomura menaikkan outlook untuk pasar saham ASEAN menjadi 'overweight' karena dipandang akan diuntungkan oleh pemangkasan suku bunga The Fed. Penguatan pasar Jepang juga menopang kinerja indeks, seiring dengan meredanya volatilitas di pasar Jepang pasca kejutan kenaikan suku bunga. Sementara itu data ekonomi China mengecewakan, di mana PMI manufaktur turun ke 49.1 di Agustus dari sebelumnya 49.4.

Di pasar domestik, indeks saham IDX80 ditutup positif 0.39%. Sektor properti mencatat penguatan tertinggi merespon kabar pemerintah akan memperpanjang kebijakan insentif pajak untuk pembelian rumah jenis tertentu. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR15 triliun di pasar saham, yang dipengaruhi transaksi crossing saham FASW senilai IDR9.98 triliun. Pasar obligasi juga mencatat kinerja positif 0.24% pekan lalu dengan imbal hasil SBN 10Y relatif stabil di 6.63%.