Skip to main content
Back

Data inflasi AS sesuai ekspektasi pasar

12 Desember 2024


Global
Pasar saham Amerika Serikat menguat setelah data inflasi sesuai dengan ekspektasi pasar dan memperkuat harapan The Fed dapat melanjutkan pemangkasan suku bunga di rapat pekan depan. Inflasi di level 0.3% MoM/2.7% YoY sesuai dengan ekspektasi pasar. Inflasi inti juga stabil di level 3.3% YoY. Probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed di Desember menguat menjadi 98% dari sebelumnya di 85%. Indeks S&P 500 ditutup naik 0.82% dan imbal hasil UST 10Y naik dari 4.22% ke 4.27%.   

Asia
Indeks saham kawasan Asia MSCI Asia Pacific melemah 0.32% dengan pasar China dan Hong Kong menjadi pemberat kinerja indeks. Pasar menantikan rapat Central Economic Work Conference di 11-12 Desember yang diharapkan dapat mengumumkan stimulus baru. Sementara itu pasar Korea Selatan menjadi penopang kinerja indeks seiring meredanya sentimen pasar terhadap kondisi politik Korea. 

Indonesia

Pasar saham domestik bergerak fluktuatif dengan indeks IDX80 ditutup turun 0.06%. Sektor transportasi melemah terdalam sementara sektor properti mencatat kinerja terbaik. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR495 miliar di pasar saham. Indeks obligasi BINDO ditutup flat, dengan imbal hasil SBN 10Y naik 1bps ke 6.94%. Defisit APBN melebar ke IDR401.8 triliun (1.81% PDB) per akhir November 2024 masih dalam target tahun ini.

 



Unduh Dokumen

12 Desember 2024


Global
Pasar saham Amerika Serikat menguat setelah data inflasi sesuai dengan ekspektasi pasar dan memperkuat harapan The Fed dapat melanjutkan pemangkasan suku bunga di rapat pekan depan. Inflasi di level 0.3% MoM/2.7% YoY sesuai dengan ekspektasi pasar. Inflasi inti juga stabil di level 3.3% YoY. Probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed di Desember menguat menjadi 98% dari sebelumnya di 85%. Indeks S&P 500 ditutup naik 0.82% dan imbal hasil UST 10Y naik dari 4.22% ke 4.27%.   

Asia
Indeks saham kawasan Asia MSCI Asia Pacific melemah 0.32% dengan pasar China dan Hong Kong menjadi pemberat kinerja indeks. Pasar menantikan rapat Central Economic Work Conference di 11-12 Desember yang diharapkan dapat mengumumkan stimulus baru. Sementara itu pasar Korea Selatan menjadi penopang kinerja indeks seiring meredanya sentimen pasar terhadap kondisi politik Korea. 

Indonesia

Pasar saham domestik bergerak fluktuatif dengan indeks IDX80 ditutup turun 0.06%. Sektor transportasi melemah terdalam sementara sektor properti mencatat kinerja terbaik. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR495 miliar di pasar saham. Indeks obligasi BINDO ditutup flat, dengan imbal hasil SBN 10Y naik 1bps ke 6.94%. Defisit APBN melebar ke IDR401.8 triliun (1.81% PDB) per akhir November 2024 masih dalam target tahun ini.

 



Unduh Dokumen

  • IDB: Trump menunda tarif terhadap Meksiko dan Kanada

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IWH: DeepSeek membayangi sektor teknologi global

    Investment Weekly Highlights

    Baca selengkapnya
  • IDB: AS mengumumkan tarif terhadap Kanada, Meksiko, dan China

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
Lihat semua