4 Januari 2023
Global – Pasar saham Amerika Serikat melemah di hari pertama perdagangan 2023. Indeks S&P 500 melemah 0.40% dibayangi pelemahan saham Apple dan Tesla yang merupakan saham kapitalisasi besar sehingga menjadi pemberat indeks. Apple melemah 3.7% setelah terdapat kabar bahwa Apple memesan lebih sedikit komponen dari pemasok, mengindikasikan permintaan produk yang lebih sedikit dari ekspektasi. Sementara itu Tesla melemah 12% setelah pengiriman mobil Q4 lebih rendah dari ekspektasi. Sementara itu imbal hasil obligasi pemerintah 10Y turun dari 3.87% ke 3.74%. Data ekonomi AS yang dirilis adalah PMI manufaktur yang stabil di 46.2.
Asia – Pasar saham kawasan Asia menguat didukung optimisme pemulihan ekonomi China. Pasar memperkirakan kasus Covid-19 China dapat meningkat di tahap awal pembukaan ekonomi, namun tetap optimis terhadap potensi pemulihan ekonomi di 2023. Sementara itu Caixin PMI manufaktur China kembali turun di Desember dari 49.4 ke 49.0 mengindikasikan kontraksi semakin dalam di sektor manufaktur China.
Indonesia – IHSG menguat 0.55% dengan sektor infrastruktur mencatat kinerja terbaik. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR147 miliar di pasar saham. Imbal hasil obligasi pemerintah 10Y naik dari 6.95% ke 7.05%. Defisit fiskal Indonesia 2022 turun ke 2.38% dari PDB, terendah dalam 3 tahun dan lebih rendah dari ekspektasi Pemerintah 4.5%. Penerimaan tumbuh 30.6% sementara belanja hanya tumbuh 10.9%.
*Menggunakan data penutupan 2 Januari 2023
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IDB: Eskalasi tensi tarif AS dan Kanada
Investment Daily Bread
Monthly Market Review Februari 2025
Monthly Market Review
IDB: Pasar dibayangi kekhawatiran akan resesi
Investment Daily Bread
*Menggunakan data penutupan 2 Januari 2023
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.