Skip to main content
Back

Harapan soft landing AS mendukung sentimen pasar

19 Agustus 2024


Pasar saham Amerika Serikat menguat pekan lalu didukung oleh data ekonomi terkini yang memperkuat harapan ekonomi dapat mencapai soft landing (inflasi mereda tanpa terjadi resesi). Data inflasi AS melandai sesuai dengan ekspektasi, dengan Inflasi bulan Juli AS di level 0.2% MoM/2.9% YoY selaras dengan ekspektasi konsensus. Sementara itu penjualan ritel dan klaim pengangguran lebih baik dari ekspektasi, yang mengurangi kekhawatiran resesi ekonomi. Penjualan ritel AS tumbuh 1.0% MoM di Juli, lebih baik dari ekspektasi 0.4%. Indeks S&P 500 menguat 3.93% pekan lalu dan imbal hasil UST 10Y turun dari 3.94% ke 3.88%.

Pasar saham kawasan Asia juga mencatat penguatan pekan lalu dengan indeks MSCI Asia Pacific ditutup naik 4.25%. Seluruh sektor mencatat penguatan, dengan sektor IT menjadi kontributor utama penguatan. Ekonomi AS yang resilien serta optimisme pemangkasan suku bunga The Fed menjadi katalis utama bagi pasar Asia. Tidak hanya dari eksternal, data ekonomi di kawasan Asia juga suportif. Ekonomi Jepang tumbuh 0.8% QoQ, lebih baik dari ekspektasi 0.6% didukung oleh konsumsi masyarakat yang lebih baik dari ekspektasi. Selain itu penjualan ritel China tumbuh 2.7% YoY naik dari bulan sebelumnya 2.0% yang mengangkat sentimen pasar China.

Pasar domestik mencatat penguatan pekan lalu dengan indeks saham IDX80 menguat 1.86% dan indeks obligasi BINDO menguat 0.45%. Seluruh sektor mencatat penguatan di pasar saham dengan sektor konsumer non-primer mencatat penguatan tertinggi. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR2.9 triliun di pasar saham. Nilai tukar Rupiah menguat 1.48% terhadap USD ke level 15690 dan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.77% ke 6.72%. Pemerintah merilis postur RAPBN-2025 dengan target defisit fiskal di 2.53% dari PDB, turun dari 2.7% di 2024, dengan mengurangi anggaran infrastruktur dan meningkatkan anggaran pendidikan dan nutrisi. Surplus neraca perdagangan Indonesia menyempit di bulan Juli ke level USD472 juta, dari bulan sebelumnya USD2.39 miliar. Impor tumbuh 11.07% YoY sementara ekspor tumbuh 6.46% YoY. 

 

 

 

Unduh Dokumen

 

 

  • IDB: BI mempertahankan suku bunga sesuai ekspektasi

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Menteri Keuangan AS indikasikan potensi de-eskalasi ketegangan dengan China

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Presiden Trump serang The Fed

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
Lihat semua

 

 

Unduh Dokumen

 

 

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more

Pastikan untuk membeli Reksa Dana Manulife melalui MAMI atau mitra distribusi kami. 

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more

Pastikan untuk membeli Reksa Dana Manulife melalui MAMI atau mitra distribusi kami. 

View more