13 Oktober, 2021
Global – IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2021 menjadi 5.9% dari sebelumnya 6.0% karena faktor gangguan rantai pasokan global. Pasar saham Amerika Serikat bergerak fluktuatif menantikan rilis laporan keuangan Q3 dan data inflasi. Konsensus memperkirakan inflasi tetap pada level 5.3% YoY. Indeks S&P 500 ditutup turun 0.24% dengan sektor communication dan IT mencatat penurunan terdalam. Sementara itu imbal hasil UST 10Y turun dari 1.61% ke 1.57%.
Asia – Pasar saham kawasan Asia melemah, mengakhiri penguatan tiga hari berturut-turut. Indeks MSCI Asia Pacific ditutup turun 0.97% di mana sektor IT dan communication mencatat penurunan terdalam. Pemerintah China melakukan pemeriksaan anti-korupsi pada regulator finansial China untuk memperkuat penegakan regulasi di pasar finansial.
Indonesia – IHSG ditutup naik 0.41% sementara investor asing mencatat penjualan bersih IDR429 miliar. Pasar obligasi juga ditutup naik 0.02% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y turun dari 6.24% ke 6.23%. Pemerintah memenangkan IDR8 triliun dalam lelang SUN sesuai dengan target indikatif. Penawaran yang masuk dalam lelang sebesar IDR50.15 triliun.
*Menggunakan data penutupan 11 Oktober 2021
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IWH: Tarik ulur kebijakan tarif AS
Investment Weekly Highlights
IDB: The Fed menantikan perkembangan kebijakan Trump
Investment Daily Bread
Seeking Alpha Maret 2025: Mencermati tarif, suku bunga, dan dinamika domestik
Seeking Alpha