3 Januari 2025
Global
Pasar saham Amerika Serikat kembali mencatat kinerja negatif, dengan indeks S&P 500 turun 0.22% yang merupakan pelemahan 5 hari bursa beruntun. Data klaim pengangguran lebih baik dari ekspektasi di 211 ribu yang mengindikasikan sektor tenaga kerja AS tetap resilien. Di sisi lain data ini memperkuat narasi The Fed untuk tidak buru-buru memangkas suku bunga. Selain itu pelemahan indeks juga dipengaruhi turunnya saham Tesla (-6.1%) karena data penjualan kendaraan yang lebih rendah di 2024 dibanding di 2023. Sementara itu imbal hasil UST 10Y turun 1bps ke level 4.56%.
Asia
Pasar saham kawasan Asia melemah di perdagangan pertama 2025, dengan indeks MSCI Asia Pacific turun 0.35%. Pelemahan terutama terjadi di pasar China (-2.9%) merespons data manufaktur yang melemah di Desember. PMI manufaktur China turun ke 50.5 dari bulan sebelumnya 51.5.
Indonesia
Di domestik, inflasi Desember pada level 0.44% MoM, lebih rendah dari ekspektasi 0.46%. Secara tahunan, inflasi 2024 di level 1.57% YoY, yang merupakan inflasi tahunan terendah dalam sejarah. Inflasi yang rendah terutama disebabkan oleh turunnya harga bahan pangan di paruh pertama 2024 efek normalisasi pasokan pasca El Nino. Indeks saham IDX80 ditutup naik 1.22% dengan sektor barang konsumer melemah terdalam. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR245 miliar di pasar saham. Indeks obligasi BINDO ditutup naik 0.05% dengan imbal hasil SBN 10Y stabil di 6.99%. Rupiah melemah 0.58% terhadap USD ke level 16,195 setelah batalnya kenaikan PPN meningkatkan kekhawatiran terhadap postur fiskal.
3 Januari 2025
Global
Pasar saham Amerika Serikat kembali mencatat kinerja negatif, dengan indeks S&P 500 turun 0.22% yang merupakan pelemahan 5 hari bursa beruntun. Data klaim pengangguran lebih baik dari ekspektasi di 211 ribu yang mengindikasikan sektor tenaga kerja AS tetap resilien. Di sisi lain data ini memperkuat narasi The Fed untuk tidak buru-buru memangkas suku bunga. Selain itu pelemahan indeks juga dipengaruhi turunnya saham Tesla (-6.1%) karena data penjualan kendaraan yang lebih rendah di 2024 dibanding di 2023. Sementara itu imbal hasil UST 10Y turun 1bps ke level 4.56%.
Asia
Pasar saham kawasan Asia melemah di perdagangan pertama 2025, dengan indeks MSCI Asia Pacific turun 0.35%. Pelemahan terutama terjadi di pasar China (-2.9%) merespons data manufaktur yang melemah di Desember. PMI manufaktur China turun ke 50.5 dari bulan sebelumnya 51.5.
Indonesia
Di domestik, inflasi Desember pada level 0.44% MoM, lebih rendah dari ekspektasi 0.46%. Secara tahunan, inflasi 2024 di level 1.57% YoY, yang merupakan inflasi tahunan terendah dalam sejarah. Inflasi yang rendah terutama disebabkan oleh turunnya harga bahan pangan di paruh pertama 2024 efek normalisasi pasokan pasca El Nino. Indeks saham IDX80 ditutup naik 1.22% dengan sektor barang konsumer melemah terdalam. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR245 miliar di pasar saham. Indeks obligasi BINDO ditutup naik 0.05% dengan imbal hasil SBN 10Y stabil di 6.99%. Rupiah melemah 0.58% terhadap USD ke level 16,195 setelah batalnya kenaikan PPN meningkatkan kekhawatiran terhadap postur fiskal.
IDB: Pemerintah membatalkan rencana kenaikan PPN
Investment Daily Bread
IWH: Pasar global positif di periode perdagangan akhir tahun
Investment Weekly Highlights
IDB: Pasar global variatif menjelang perdagangan akhir tahun
Investment Daily Bread