Inflasi AS Januari Tumbuh Sesuai Estimasi

15 Februari, 2023

Global – Bursa saham Amerika Serikat ditutup variatif menyusul data inflasi yang relatif sesuai dengan estimasi; S&P 500 turun 0.03%, Dow Jones turun 0.46%, sementara Nasdaq naik 0.57%. Indeks harga konsumen (Jan) tumbuh sesuai estimasi sebesar 0.5% MoM – tertinggi dalam tiga bulan  – didorong kenaikan biaya energi dan tempat tinggal. Secara tahunan inflasi tumbuh 6.4% YoY, meskipun lebih tinggi dibandingkan estimasi 6.2% namun lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya 6.5%. Kondisi ini membuat pasar mempertimbangkan apakah kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve diperlukan untuk memastikan tekanan harga mereda. Sentimen pasar tertopang oleh komentar Presiden The Fed Philadelphia yang mengatakan bahwa bank sentral mendekati titik di mana suku bunga sudah cukup ketat. Imbal hasil UST 10 tahun naik ke level 3.74%. 

Asia – Bursa saham Asia rebound menjelang rilis data inflasi AS didorong kenaikan saham teknologi, MSCI Asia Pacific naik 0.38%. Selera risiko di Asia tertopang oleh survei The Fed yang menunjukkan ekspektasi pertumbuhan upah AS turun di bulan Januari. 

Indonesia – IHSG menguat di hari kedua, naik 0.60% salah satunya didukung oleh investor asing yang membukukan pembelian bersih senilai IDR265.42 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun turun ke level 6.72%.