Inflasi di bawah ekspektasi pasar

13 Maret 2025

Global
Pasar saham Amerika Serikat berhasil ditutup positif dengan indeks S&P 500 +0.49% dan imbal hasil UST 10Y +3bps ke 4.31%. Data inflasi konsumen AS di bawah ekspektasi pasar, dengan inflasi bulanan lebih rendah di 0.2% MoM dan secara tahunan di 2.8% YoY. Dengan begini, maka masih ada ruang bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga. Di sisi lain, Kanada mengumumkan tarif balasan untuk Amerika sebesar 25% untuk baja dan aluminium, sedangkan Uni Eropa mengenakan tarif sebesar USD28 miliar untuk perahu dan sepeda motor.

Asia
Pasar saham Asia Pasifik cenderung fluktuatif dengan indeks MSCI Asia Pasifik ditutup +0.06%. Indeks Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan menjadi pendorong kinerja positif indeks. Indeks ASX 200 Australia -1.32% setelah gagal mendapat pengecualian tarif baja dan aluminium dari AS. Saham teknologi China jatuh sehingga membuat indeks CSI 300 -0.36% dan indeks HSI -0.76%.

Indonesia
Pasar saham Indonesia ditutup positif, dengan indeks IDX80 +1.84%. Mayoritas sektor mencatat penguatan dengan sektor teknologi menjadi pendorong utama kinerja indeks. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR148 miliar di pasar saham. Sementara di pasar obligasi, indeks BINDO ditutup +0.02% dan imbal hasil SBN 10Y +3bps dari 6.90% ke 6.93%. Di sisi lain, Menteri keuangan Sri Mulyani akan mengadakan laporan anggaran Indonesia tentang kinerja fiskal pemerintah tahun 2025 pada hari Kamis.

Unduh Dokumen

13 Maret 2025

Global
Pasar saham Amerika Serikat berhasil ditutup positif dengan indeks S&P 500 +0.49% dan imbal hasil UST 10Y +3bps ke 4.31%. Data inflasi konsumen AS di bawah ekspektasi pasar, dengan inflasi bulanan lebih rendah di 0.2% MoM dan secara tahunan di 2.8% YoY. Dengan begini, maka masih ada ruang bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga. Di sisi lain, Kanada mengumumkan tarif balasan untuk Amerika sebesar 25% untuk baja dan aluminium, sedangkan Uni Eropa mengenakan tarif sebesar USD28 miliar untuk perahu dan sepeda motor.

Asia
Pasar saham Asia Pasifik cenderung fluktuatif dengan indeks MSCI Asia Pasifik ditutup +0.06%. Indeks Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan menjadi pendorong kinerja positif indeks. Indeks ASX 200 Australia -1.32% setelah gagal mendapat pengecualian tarif baja dan aluminium dari AS. Saham teknologi China jatuh sehingga membuat indeks CSI 300 -0.36% dan indeks HSI -0.76%.

Indonesia
Pasar saham Indonesia ditutup positif, dengan indeks IDX80 +1.84%. Mayoritas sektor mencatat penguatan dengan sektor teknologi menjadi pendorong utama kinerja indeks. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR148 miliar di pasar saham. Sementara di pasar obligasi, indeks BINDO ditutup +0.02% dan imbal hasil SBN 10Y +3bps dari 6.90% ke 6.93%. Di sisi lain, Menteri keuangan Sri Mulyani akan mengadakan laporan anggaran Indonesia tentang kinerja fiskal pemerintah tahun 2025 pada hari Kamis.

Unduh Dokumen

IDB: Eskalasi tensi tarif AS dan Kanada

Investment Daily Bread

Baca selengkapnya
Monthly Market Review Februari 2025

Monthly Market Review

Baca selengkapnya
IDB: Pasar dibayangi kekhawatiran akan resesi

Investment Daily Bread

Baca selengkapnya

Lihat semua

Tentang MAMI

Produk

Informasi

Factsheet dan Prospektus

Factsheet & prospektus

Kontak MAMI

Kebijakan privasi Syarat penggunaan

Informasi dan/atau analisa yang terdapat dalam situs ini dipersiapkan atau diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap terpercaya, namun demikian PT Manulife Aset Manajemen Indonesia tidak menjamin keakuratan, keabsahan dan kelengkapan informasi/analisa tersebut. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia juga tidak memiliki tanggung jawab, baik secara langsung maupun tidak langsung, atas kerugian atau konsekuensi lain atas tindakan yang diambil berdasarkan informasi yang terdapat dalam situs ini.

Situs ini disusun untuk tujuan memberikan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai rekomendasi, saran profesional, penawaran atau ajakan dari PT Manulife Aset Manajemen Indonesia kepada pihak manapun untuk membeli atau menjual suatu efek. Tidak ada informasi dalam situs ini yang dapat ditafsirkan sebagai rekomendasi atau ajakan untuk membeli atau menjual produk investasi atau strategi investasi tertentu.

Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Calon investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa depan. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).