3 Desember 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat melanjutkan penguatan didukung oleh komentar dari pejabat The Fed Chris Waller yang mendukung pemangkasan suku bunga lanjutan di Desember. Selain Waller, pejabat The Fed lain John Williams dan Raphael Bostic juga mendukung pemangkasan suku bunga lanjutan walau tidak berkomentar tentang potensi pemangkasan di Desember. Indeks S&P 500 menguat 0.24% mencatat rekor tertinggi baru. Sektor teknologi menjadi penopang kinerja pasar. Imbal hasil UST 10Y naik 2bps ke level 4.19%.
Asia
Di kawasan Asia, indeks MSCI Asia Pacific menguat 0.89% melanjutkan penguatan. Sektor teknologi menjadi kontributor utama kinerja pasar merespons kabar pembatasan penjualan teknologi semikonduktor AS ke China akan lebih lunak dari ekspektasi. Sentimen pasar juga ditopang oleh data PMI manufaktur China yang naik ke 51.5 di November yang merupakan level tertinggi sejak Juni. Pasar memandang data ini sebagai sinyal awal stabilisasi ekonomi pasca diluncurkannya paket stimulus China di September.
Indonesia
Data PMI manufaktur Indonesia di level 49.6 di November, tetap di zona kontraksi 5 bulan beruntun. Inflasi bulanan November di 0.3% MoM naik dari bulan lalu 0.08%, sementara inflasi tahunan turun ke 1.55% YoY dari sebelumnya 1.71%. Inflasi inti naik ke 2.26% YoY dari sebelumnya 2.21%. Pasar saham domestik melanjutkan pelemahan, dengan indeks IDX80 turun 1.38%. Sektor konsumer siklikal mencatat pelemahan terdalam, sementara sektor energi menguat tertinggi. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR1.2 triliun di pasar saham. Indeks obligasi BINDO ditutup positif 0.01% dengan imbal hasil SBN 10Y stabil di kisaran 6.88%.
3 Desember 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat melanjutkan penguatan didukung oleh komentar dari pejabat The Fed Chris Waller yang mendukung pemangkasan suku bunga lanjutan di Desember. Selain Waller, pejabat The Fed lain John Williams dan Raphael Bostic juga mendukung pemangkasan suku bunga lanjutan walau tidak berkomentar tentang potensi pemangkasan di Desember. Indeks S&P 500 menguat 0.24% mencatat rekor tertinggi baru. Sektor teknologi menjadi penopang kinerja pasar. Imbal hasil UST 10Y naik 2bps ke level 4.19%.
Asia
Di kawasan Asia, indeks MSCI Asia Pacific menguat 0.89% melanjutkan penguatan. Sektor teknologi menjadi kontributor utama kinerja pasar merespons kabar pembatasan penjualan teknologi semikonduktor AS ke China akan lebih lunak dari ekspektasi. Sentimen pasar juga ditopang oleh data PMI manufaktur China yang naik ke 51.5 di November yang merupakan level tertinggi sejak Juni. Pasar memandang data ini sebagai sinyal awal stabilisasi ekonomi pasca diluncurkannya paket stimulus China di September.
Indonesia
Data PMI manufaktur Indonesia di level 49.6 di November, tetap di zona kontraksi 5 bulan beruntun. Inflasi bulanan November di 0.3% MoM naik dari bulan lalu 0.08%, sementara inflasi tahunan turun ke 1.55% YoY dari sebelumnya 1.71%. Inflasi inti naik ke 2.26% YoY dari sebelumnya 2.21%. Pasar saham domestik melanjutkan pelemahan, dengan indeks IDX80 turun 1.38%. Sektor konsumer siklikal mencatat pelemahan terdalam, sementara sektor energi menguat tertinggi. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR1.2 triliun di pasar saham. Indeks obligasi BINDO ditutup positif 0.01% dengan imbal hasil SBN 10Y stabil di kisaran 6.88%.
IDB: Arus dana asing menopang kinerja pasar saham domestik
Baca selengkapnyaIWH: Pasar merespon positif nominasi menteri keuangan AS
Investment Weekly Highlights
IDB: Pemerintah menetapkan kenaikan UMP 2025 di 6.5%
Baca selengkapnya