4 Juli, 2022
Global – Pasar saham Amerika Serikat ditutup naik, mengakhiri pelemahan empat hari berturut-turut. Indeks S&P 500 ditutup naik 1.06% dan imbal hasil UST 10Y turun dari 3.01% ke 2.88%. Walau demikian data ekonomi AS mengecewakan di mana ISM manufacturing turun dari 56.1 ke 53.0 di Juni.
Asia – Pasar saham kawasan Asia melemah di tengah kekhawatiran resesi ekonomi global. Melemahnya data konsumsi masyarakat AS memukul sentimen bagi Asia yang merupakan produsen. Indeks MSCI Asia Pacific melemah 0.94%. Data yang dirilis adalah Caixin PMI manufaktur China yang naik dari 48.1 ke 51.7 di Juni, mengindikasikan perbaikan aktivitas di China pasca pelonggaran restriksi mobilitas.
Indonesia – Inflasi naik lebih tinggi dari ekspektasi 0.61% MoM di Juni, di atas ekspektasi 0.45%, terutama karena inflasi pangan. Secara tahunan inflasi naik ke 4.35% YoY dari sebelumnya 3.55%. Sementara itu inflasi inti tetap terjaga di 2.63% YoY. IHSG melemah 1.70% dengan investor asing mencatat penjualan bersih IDR63 miliar. Pasar obligasi ditutup turun 0.01% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y naik dari 7.22% ke 7.26%.
*Menggunakan data penutupan tanggal 30 Juni 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IDB: Pasar global menguat pasca data PCE AS yang suportif
Baca selengkapnyaIWH: The Fed sinyalkan pemangkasan suku bunga lebih gradual
Investment Weekly Highlights
IDB: Data PCE AS melandai lebih baik dari ekspektasi
Baca selengkapnya*Menggunakan data penutupan tanggal 30 Juni 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.