Skip to main content
Back

Inflasi produsen AS meningkat

13 Desember 2024


Global
Pasar saham AS melemah seiring rilis beberapa data ekonomi yang memberikan sinyal beragam terhadap ekspektasi penurunan suku bunga pekan depan. Initial jobless claim meningkat 17 ribu ke 242 ribu, kembali memperkuat dugaan moderasi pertumbuhan. Di lain pihak, rilis data inflasi produsen naik 0.4% MoM, kenaikan tertinggi sejak bulan Juni. Secara tahunan PPI Index ini naik menjadi 3%, tertinggi sejak awal 2023.   S&P500 - 0.54%, DJIA -0.53%, dan NASDAQ -0.66%.   

Asia
Di Asia, pasar finansial justru menguat menyambut rilis data inflasi (konsumen) sehari sebelumnya, yang angkanya sesuai dengan ekspektasi. Indeks MSCI Asia Pacific menguat 0.72%. Selain itu, saham-saham kawasan China dan Hong Kong juga menguat setelah harapan masih akan adanya stimulus-stimulus baru pemerintah China untuk mendorong konsumsi di tahun depan. 

Indonesia

Setelah beberapa hari terakhir melaju, pasar saham domestik kemarin terkena aksi ambil untung.  IDX80 turun - 1.42% dan IHSG - 0.94%.  Sektor finansial menjadi yang paling diburu aksi ambil untung, terlihat dari penurunan saham-saham perbankan besar. Investor asing mencatat jual bersih senilai IDR2.18 Triliun. Imbal hasil SBN10Y naik ke 6.98%, sementara nilai tukar Rupiah kembali ke kisaran > 15900 per USD. Direktur Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas BI menyatakan "BI akan terus mengawal Rupiah untuk menjaga market confidence."

 



Unduh Dokumen

13 Desember 2024


Global
Pasar saham AS melemah seiring rilis beberapa data ekonomi yang memberikan sinyal beragam terhadap ekspektasi penurunan suku bunga pekan depan. Initial jobless claim meningkat 17 ribu ke 242 ribu, kembali memperkuat dugaan moderasi pertumbuhan. Di lain pihak, rilis data inflasi produsen naik 0.4% MoM, kenaikan tertinggi sejak bulan Juni. Secara tahunan PPI Index ini naik menjadi 3%, tertinggi sejak awal 2023.   S&P500 - 0.54%, DJIA -0.53%, dan NASDAQ -0.66%.   

Asia
Di Asia, pasar finansial justru menguat menyambut rilis data inflasi (konsumen) sehari sebelumnya, yang angkanya sesuai dengan ekspektasi. Indeks MSCI Asia Pacific menguat 0.72%. Selain itu, saham-saham kawasan China dan Hong Kong juga menguat setelah harapan masih akan adanya stimulus-stimulus baru pemerintah China untuk mendorong konsumsi di tahun depan. 

Indonesia

Setelah beberapa hari terakhir melaju, pasar saham domestik kemarin terkena aksi ambil untung.  IDX80 turun - 1.42% dan IHSG - 0.94%.  Sektor finansial menjadi yang paling diburu aksi ambil untung, terlihat dari penurunan saham-saham perbankan besar. Investor asing mencatat jual bersih senilai IDR2.18 Triliun. Imbal hasil SBN10Y naik ke 6.98%, sementara nilai tukar Rupiah kembali ke kisaran > 15900 per USD. Direktur Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas BI menyatakan "BI akan terus mengawal Rupiah untuk menjaga market confidence."

 



Unduh Dokumen

Lihat semua