Skip to main content
Back

Jerome Powell Memberi Sinyal Kenaikan Suku Bunga Jumbo

9 September, 2022

 

Global – Jerome Powell menegaskan kembali prioritasnya untuk memerangi inflasi, dan memberi sinyal kenaikan “jumbo”  suku bunga acuan di bulan September masih dapat terjadi.  Konsistensi dan kepastian sikap bank sentral ini justru  disambut pelaku pasar dengan baik.  Pasar saham Amerika Serikat ditutup menguat.  S&P500 naik 0.7%,  DJIA naik 0.6% dan Nasdaq naik 0.5%.   Imbal hasil UST10Y turun tipis ke level 3.32%, Dari Kawasan Eropa, ECB menaikkan suku bunga acuan 75pbs ke 0.75%, langkah yang juga sudah diantisipasi dan tidak mengagetkan pasar. 

Asia – MSCI Asia Pacific menguat 1.03%.  Nikkei naik 2.31% memimpin penguatan saham Asia setelah PDB kuartal kedua tumbuh 3.5% YoY, lebih tinggi dari ekspektasi 2.9%.  Sementara itu saham Asia yang menjadi pemasok Apple  - antara lain Hon Hai, Catcher Technology, TDK, Murata - menguat sampai kisaran 3% setelah peluncuran seri terbaru iPhone malam sebelumnya.

Indonesia – Sejalan dengan kawasan Asia, IHSG menguat 0.63% ke level 7232 dan Investor asing mencatatkan pembelian bersih saham senilai IDR1 triliun.   Dari pasar obligasi, indeks BINDO ditutup mendatar, dan imbal  imbal hasil obligasi 10 tahun berada di level 7.176%. Rupiah menguat tipis 0.1% ke  level IDR14901 per Dolar AS.   Walaupun di bulan Agustus lalu ada kenaikan suku bunga BI, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) bulan Agustus tercatat naik, berada di level 124.7 dari 123.2 sebulan sebelumnya.  Kondisi ini mencerminkan optimisme masyarakat atas situasi ekonomi terkini, walaupun tentu sentimen ke depannya masih akan dinamis.

*Menggunakan data penutupan 7 September 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.

 

Unduh Dokumen

Lihat semua

*Menggunakan data penutupan 7 September 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.

 

Unduh Dokumen