Skip to main content
Back

Menguatnya harapan pemangkasan suku bunga The Fed

8 Juli 2024

Pasar saham Amerika Serikat ditutup positif pekan lalu didukung oleh optimisme pemangkasan suku bunga yang meningkat seiring data ekonomi AS yang melandai. Nonfarm payroll mencatat 206 ribu pekerja baru di Juni, dan data bulan sebelumnya direvisi turun dari 272 ribu ke 218 ribu. Selain itu data pertumbuhan upah juga melandai dan tingkat pengangguran meningkat yang mengindikasikan melonggarnya sektor tenaga kerja AS. Pasar juga dikejutkan oleh data ISM Services yang turun ke level kontraksi 48.8 yang merupakan level terlemah sejak awal 2020, menunjukkan aktivitas sektor jasa yang melandai dan outlook konsumsi melemah. Ketua The Fed Powell berkomentar pekan lalu terdapat perkembangan positif setelah data inflasi kembali menunjukkan tren disinflasi. Namun The Fed masih menantikan konsistensi yang menunjukkan inflasi dapat turun ke level 2%. Probabilitas pasar terhadap potensi pemangkasan suku bunga di September naik menjadi 75% dari pekan sebelumnya di 56%. Indeks S&P 500 ditutup positif 1.95% pekan lalu dan imbal hasil UST 10Y turun dari 4.39% ke 4.27%.

 

Di kawasan Asia, indeks MSCI Asia Pacific menguat 2.18% pekan lalu. Seluruh sektor mencatat penguatan dengan sektor IT mencatat penguatan tertinggi. Harapan pemangkasan suku bunga yang menguat menopang sentimen pasar pekan lalu, sehingga sektor teknologi yang sensitif terhadap kondisi suku bunga menjadi sektor utama yang diuntungkan. Pasar Taiwan dan Korea Selatan menjadi penopang kinerja indeks, sementara pasar China melemah. Indikator ekonomi yang melemah menimbulkan kekhawatiran akan memudarnya pemulihan ekonomi China. Data Caixin Services PMI turun ke 51.2 dibandingkan 54.0 pada bulan sebelumnya. Pasar menantikan rapat plenum China yang diharapkan terdapat kebijakan baru untuk mendukung ekonomi.

 

Di domestik, pasar saham dan obligasi mencatat kinerja positif pekan lalu. Indeks IDX80 menguat 2.02% dan indeks obligasi BINDO menguat 0.11%. Sektor industrial dan energi menjadi penopang kinerja indeks, dan investor asing mencatat pembelian bersih IDR2.6 triliun pekan lalu. Imbal hasil obligasi pemerintah 10Y bergerak fluktuatif, namun ditutup sedikit turun di 7.06%. Inflasi domestik melandai di Juni, di mana terjadi deflasi -0.08% MoM, dan inflasi tahunan turun ke level 1.90% YoY dari sebelumnya 1.93%. Cadangan devisa Indonesia naik ke USD140.2 miliar di Juni dari bulan sebelumnya USD139 miliar. Data ekonomi domestik yang kondusif, serta pelemahan USD mendorong Rupiah menguat 0.59% ke level 16,278/USD pekan lalu.

 

 

 

Unduh Dokumen

 

 

Lihat semua

 

 

 

Unduh Dokumen

 

 

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more

Pastikan untuk membeli Reksa Dana Manulife melalui MAMI atau mitra distribusi kami. 

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more

Pastikan untuk membeli Reksa Dana Manulife melalui MAMI atau mitra distribusi kami. 

View more