Optimisme konsumen Indonesia tetap terjaga baik

11 September, 2023

Global – Bursa saham Amerika Serikat menguat pada perdagangan di akhir pekan;  S&P 500 naik 0.14%, Dow Jones naik 0.22% dan Nasdaq naik 0.09%. Sektor energi dan utilitas memimpin penguatan di pasar saham. Kekhawatiran bahwa ekonomi AS yang kuat akan mendorong Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama membayangi pergerakan pasar selama sepekan kemarin. Imbal hasil UST 10 tahun naik menjadi 4.26%. 

Asia –Bursa saham Asia melemah dan membukukan penurunan mingguan pertamanya dalam tiga minggu terakhir, MSCI Asia Pacific turun 0.49% dibebani oleh meningkatnya ketegangan AS – China mengenai teknologi dan kekhawatiran Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama. Dilaporkan bahwa pemerintah AS memulai penyelidikan resmi terhadap chip canggih buatan China yang digunakan dalam ponsel terbaru Huawei Technologies. Saham teknologi AS pada sesi hari sebelumnya juga didera penurunan karena rencana pemerintah China untuk memperluas larangan penggunaan iPhone. Perekonomian Jepang tumbuh lebih rendah dari perkiraan 4.8% Annualized QoQ vs estimasi 5.6% karena melambatnya belanja bisnis dan konsumen. 

Indonesia – Meningkatnya optimisme keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini maupun ekspektasi terhadap ekonomi ke depan mendorong Indeks Keyakinan Konsumen (Aug) naik menjadi 125.2 dari bulan sebelumnya 123.5. IHSG melemah di hari kedua sebesar 0.43%, sementara BINDO melemah di hari keempat sebesar 0.01%. Investor asing di pasar saham membukukan penjualan bersih senilai IDR1.11 triliun. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun turun menjadi 6.55%.