11 Maret 2025
Global
Pasar saham Amerika turun dengan indeks S&P 500 -2.7% yang diikuti dengan Nasdaq 100 -3.81% dan DJIA -2.08%. Penurunan saham teknologi dipimpin oleh Saham Tesla -15.43% dan Nvidia -5.07%. Pasar dibayangi kekhawatiran akan resesi, namun Presiden Trump mengatakan bahwa ini merupakan periode transisi dan bukan resesi. Michael Wilson dari Morgan Stanley menyatakan bahwa kondisi ini akan berkelanjutan akibat dari kebijakan tarif dan pengeluaran fiskal yang lebih rendah. Imbal hasil UST 10Y -8bps ke 4.22%.
Asia
Pasar saham Asia tertekan inflasi China dengan Indeks MSCI Asia Pasifik -0.81%. Rilis data inflasi China pada hari Minggu berada di level 0.7%, lebih rendah dari perkiraan 0.4%. Hal ini membuat kekhawatiran pasar karena China berada dalam kondisi deflasi. Indeks CSI 300 -0.39%, indeks Hang Seng Hong Kong -1.85%, dan indeks TOPIX -0.29%.
Indonesia
Pasar saham Indonesia kembali melemah akibat ketidakpastian akan kebijakan baru terkait Danantara. Indeks IDX80 -1.4% dengan mayoritas sektor melemah dan sektor bahan dasar menjadi penekan kinerja indeks. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR843 miliar di pasar saham. Indeks obligasi BINDO +0.05% dan imbal hasil SBN 10Y +1bps dari 6.87% ke 6.88%.
11 Maret 2025
Global
Pasar saham Amerika turun dengan indeks S&P 500 -2.7% yang diikuti dengan Nasdaq 100 -3.81% dan DJIA -2.08%. Penurunan saham teknologi dipimpin oleh Saham Tesla -15.43% dan Nvidia -5.07%. Pasar dibayangi kekhawatiran akan resesi, namun Presiden Trump mengatakan bahwa ini merupakan periode transisi dan bukan resesi. Michael Wilson dari Morgan Stanley menyatakan bahwa kondisi ini akan berkelanjutan akibat dari kebijakan tarif dan pengeluaran fiskal yang lebih rendah. Imbal hasil UST 10Y -8bps ke 4.22%.
Asia
Pasar saham Asia tertekan inflasi China dengan Indeks MSCI Asia Pasifik -0.81%. Rilis data inflasi China pada hari Minggu berada di level 0.7%, lebih rendah dari perkiraan 0.4%. Hal ini membuat kekhawatiran pasar karena China berada dalam kondisi deflasi. Indeks CSI 300 -0.39%, indeks Hang Seng Hong Kong -1.85%, dan indeks TOPIX -0.29%.
Indonesia
Pasar saham Indonesia kembali melemah akibat ketidakpastian akan kebijakan baru terkait Danantara. Indeks IDX80 -1.4% dengan mayoritas sektor melemah dan sektor bahan dasar menjadi penekan kinerja indeks. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR843 miliar di pasar saham. Indeks obligasi BINDO +0.05% dan imbal hasil SBN 10Y +1bps dari 6.87% ke 6.88%.
IDB: Eskalasi tensi tarif AS dan Kanada
Investment Daily Bread
Monthly Market Review Februari 2025
Monthly Market Review
IWH: Tarik ulur kebijakan tarif AS
Investment Weekly Highlights