9 Oktober 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat menguat, dengan indeks S&P 500 naik 0.97% didukung penguatan saham sektor teknologi. Sementara itu saham sektor energi melemah setelah harga minyak Brent melemah -4.6% ke level USD77.18 /bbl merespon belum adanya stimulus fiskal yang jelas dari pemerintah China. Imbal hasil UST 10Y stabil di kisaran 4.01%, dengan pasar menantikan data inflasi AS menjelang akhir pekan ini.
Asia
Di kawasan Asia, pemerintah China mengecewakan pasar karena dalam konferensi pers kemarin tidak memberikan informasi baru terkait kebijakan stimulus. Pemerintah China mengindikasikan akan mendukung ekonomi dengan menopang konsumsi masyarakat tanpa menawarkan detil lebih lanjut. Indeks saham China CSI 300 ditutup positif +5.9%, walau sebelumnya sempat menguat 11% di awal perdagangan. Hang Seng Hong Kong melemah -9.4% dilanda kekecewaan stimulus China. Secara keseluruhan indeks MSCI Asia Pacific ditutup turun -2.32% dengan seluruh sektor mencatat pelemahan.
Indonesia
Pasar domestik mencatat kinerja positif dengan indeks saham IDX80 menguat 0.85%. Kinerja pasar terangkat imbas kabar stimulus China yang mengecewakan dan mendukung arus dana ke saham kapitalisasi besar domestik. Sektor finansial mencatat kinerja terbaik, sementara itu sektor material dan energi melemah terdalam karena turunnya harga komoditas. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR165 miliar di pasar saham. Sementara itu pasar obligasi ditutup turun 0.08% dengan imbal hasil SBN 10Y naik dari 6.72% ke 6.74%. Data domestik yang dirilis adalah indeks keyakinan konsumen yang turun ke 123.5 di September dari sebelumnya 124.4.
9 Oktober 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat menguat, dengan indeks S&P 500 naik 0.97% didukung penguatan saham sektor teknologi. Sementara itu saham sektor energi melemah setelah harga minyak Brent melemah -4.6% ke level USD77.18 /bbl merespon belum adanya stimulus fiskal yang jelas dari pemerintah China. Imbal hasil UST 10Y stabil di kisaran 4.01%, dengan pasar menantikan data inflasi AS menjelang akhir pekan ini.
Asia
Di kawasan Asia, pemerintah China mengecewakan pasar karena dalam konferensi pers kemarin tidak memberikan informasi baru terkait kebijakan stimulus. Pemerintah China mengindikasikan akan mendukung ekonomi dengan menopang konsumsi masyarakat tanpa menawarkan detil lebih lanjut. Indeks saham China CSI 300 ditutup positif +5.9%, walau sebelumnya sempat menguat 11% di awal perdagangan. Hang Seng Hong Kong melemah -9.4% dilanda kekecewaan stimulus China. Secara keseluruhan indeks MSCI Asia Pacific ditutup turun -2.32% dengan seluruh sektor mencatat pelemahan.
Indonesia
Pasar domestik mencatat kinerja positif dengan indeks saham IDX80 menguat 0.85%. Kinerja pasar terangkat imbas kabar stimulus China yang mengecewakan dan mendukung arus dana ke saham kapitalisasi besar domestik. Sektor finansial mencatat kinerja terbaik, sementara itu sektor material dan energi melemah terdalam karena turunnya harga komoditas. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR165 miliar di pasar saham. Sementara itu pasar obligasi ditutup turun 0.08% dengan imbal hasil SBN 10Y naik dari 6.72% ke 6.74%. Data domestik yang dirilis adalah indeks keyakinan konsumen yang turun ke 123.5 di September dari sebelumnya 124.4.
IDB: Pertumbuhan ekonomi AS direvisi naik
Baca selengkapnyaIDB: The Fed Indikasikan pemangkasan suku bunga lebih gradual
Baca selengkapnyaIDB: Ekspektasi BI Rate tetap di 6%
Baca selengkapnya