3 September, 2021
Global – Pasar saham Amerika Serikat menguat menantikan rilis data ketenagakerjaan di Jumat waktu setempat. Sebelumnya Fed Chair Jerome Powell menekankan pentingnya pemulihan sektor tenaga kerja lebih baik sebelum melakukan normalisasi kebijakan. Oleh karena itu data ketenagerjaan dipandang sebagai barometer seberapa agresif The Fed akan melakukan tapering. Indeks S&P 500 ditutup naik 0.28% dan imbal hasil UST 10Y turun dari 1.29% ke 1.28%. Data yang dirilis adalah klaim pengangguran mingguan yang turun ke 340 ribu dari sebelumnya 354 ribu.
Asia – Pasar saham kawasan Asia bergerak variatif di mana pasar Jepang, Hong Kong, dan China menguat, sementara pasar Korea Selatan dan Taiwan melemah. Secara keseluruhan indeks MSCI Asia Pacific ditutup naik 0.11%. Data yang dirilis adalah Caixin PMI jasa China yang turun ke 46.7 di Agustus dari sebelumnya 54.9.
Indonesia – IHSG melemah 0.21% dengan investor asing mencatat penjualan bersih IDR92 miliar. Pasar obligasi juga ditutup turun 0.06% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y naik dari 6.08% ke 6.09%.
*Menggunakan data penutupan 1 September 2021
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IDB: Pasar menantikan data nonfarm payroll AS
Investment Daily Bread
IDB: Data lapangan kerja AS menurun
Investment Daily Bread
IDB: Sektor IT menekan kinerja pasar global
Investment Daily Bread