19 Januari, 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat menguat didorong kenaikan saham teknologi seperti Microsoft, Apple dan Nvidia. Produsen cip menguat setelah TSMC memperkirakan pertumbuhan akan kembali solid pada kuartal ini. S&P 500 naik 0.88% dan Nasdaq naik 1.35%. Laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan bahwa klaim pengangguran secara tidak terduga turun minggu lalu menjadi 187 ribu dari data pekan sebelumnya 203 ribu dan estimasi pasar 205 ribu. Kondisi ini menggarisbawahi ketahanan perekonomian yang masih baik. Imbal hasil UST 10 tahun naik menjadi 4.14%.
Asia
Pasar saham Asia menguat, mendorong rebound saham China di tengah spekulasi dukungan dana pemerintah di pasar keuangan, MSCI Asia Pacific naik 0.20%. Secara keseluruhan sentimen pasar cenderung berhati-hati karena data penjualan ritel AS yang lebih kuat dari perkiraan mendorong penyesuaian perkiraan penurunan suku bunga Federal Reserve pada awal bulan Maret, kondisi ini memicu penurunan saham dan obligasi. Pelaku pasar juga mengurangi perkiraan terhadap pelonggaran kebijakan bank sentral Eropa dan bank sentral Inggris tahun ini.
Indonesia
Indeks saham IDX 80 menguat 0.64%, sementara BINDO menguat 0.03%. Investor asing di pasar saham membukukan penjualan bersih senilai IDR96.87 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun tidak berubah di level 6.70%.
19 Januari, 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat menguat didorong kenaikan saham teknologi seperti Microsoft, Apple dan Nvidia. Produsen cip menguat setelah TSMC memperkirakan pertumbuhan akan kembali solid pada kuartal ini. S&P 500 naik 0.88% dan Nasdaq naik 1.35%. Laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan bahwa klaim pengangguran secara tidak terduga turun minggu lalu menjadi 187 ribu dari data pekan sebelumnya 203 ribu dan estimasi pasar 205 ribu. Kondisi ini menggarisbawahi ketahanan perekonomian yang masih baik. Imbal hasil UST 10 tahun naik menjadi 4.14%.
Asia
Pasar saham Asia menguat, mendorong rebound saham China di tengah spekulasi dukungan dana pemerintah di pasar keuangan, MSCI Asia Pacific naik 0.20%. Secara keseluruhan sentimen pasar cenderung berhati-hati karena data penjualan ritel AS yang lebih kuat dari perkiraan mendorong penyesuaian perkiraan penurunan suku bunga Federal Reserve pada awal bulan Maret, kondisi ini memicu penurunan saham dan obligasi. Pelaku pasar juga mengurangi perkiraan terhadap pelonggaran kebijakan bank sentral Eropa dan bank sentral Inggris tahun ini.
Indonesia
Indeks saham IDX 80 menguat 0.64%, sementara BINDO menguat 0.03%. Investor asing di pasar saham membukukan penjualan bersih senilai IDR96.87 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun tidak berubah di level 6.70%.
IDB: Menantikan rilis data inflasi AS
Investment Daily Bread
IDB: Pasar melemah mencerna ekspektasi perubahan suku bunga AS
Investment Daily Bread
IWH: Kekhawatiran tekanan inflasi AS
Investment Weekly Highlights