19 Oktober, 2021
Global – Indeks S&P 500 menguat di hari keempat di tengah meredanya kekhawatiran akan inflasi dan optimisme kinerja keuangan perusahaan yang positif. Data industri Amerika Serikat menunjukkan pelemahan, Industrial Production (Sep) mengalami kontraksi lebih rendah dibandingkan perkiraan dan bulan sebelumnya sebesar -1.3% MoM dibebani oleh kenaikan harga energi. Imbal hasil UST 10 tahun naik ke level 1.60%.
Asia – Bursa saham Asia melemah dibayangi rilis data pertumbuhan ekonomi China yang melambat dan prospek imbal hasil obligasi yang lebih tinggi, MSCI Asia Pacific turun tipis 0.07%. PDB China pada kuartal ketiga lebih rendah dibandingkan perkiraan dan kuartal sebelumnya, sebesar 4.9% YoY vs estimasi 5.0% YoY dan kuartal sebelumnya 7.9% YoY. Retail Sales (Sep) tumbuh lebih tinggi dibandingkan estimasi sebesar 4.4% YoY sementara Industrial Production (Sep) tumbuh lebih rendah dibandingkan estimasi sebesar 3.1% YoY. Wabah varian delta, pemadaman listrik dan pengetatan regulasi memberikan tekanan pada perekonomian China.
Indonesia – IHSG menguat di hari kelima, naik 0.38% di mana investor asing membukukan pembelian bersih senilai IDR1.02 triliun. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun naik menjadi 6.09%.
*Menggunakan data penutupan tanggal 15 Oktober 2021
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IDB: Penjualan ritel AS lebih baik dari ekspektasi
Investment Daily Bread
IDB: BI mempertahankan suku bunga di 6%
Investment Daily Bread
IDB: Neraca perdagangan melanjutkan tren surplus
Investment Daily Bread