Skip to main content
Back

PDB Indonesia Pada Kuartal Tiga Tumbuh 3.51% YoY

8 November, 2021

Global – Indeks S&P 500 menguat di hari ketujuh, mencatatkan kenaikan mingguan tertinggi sejak bulan Juni setelah laporan pekerjaan di bulan Oktober melampaui estimasi pasar, S&P 500 naik 0.37%. Baiknya data sektor tenaga kerja serta hasil uji klinis obat pil COVID-19 Pfizer yang dapat mengurangi rawat inap dan kematian pada pasien berisiko tinggi hingga 89% mendorong sentimen pasar. Nonfarm Payrolls (Oct) mencatatkan penambahan pekerjaan sebesar 531 ribu, lebih tinggi dibandingkan perkiraan 450 ribu dan merupakan level tertinggi sejak bulan Juli, sementara Unemployment Rate (Oct) turun menjadi 4.6% dari bulan sebelumnya 4.8%. Laporan pekerjaan yang kuat mengkonfirmasi keputusan Fed minggu ini untuk mulai mengurangi pembelian aset bulanannya. Imbal hasil UST 10 tahun turun menjadi 1.45%.  

Asia – Pasar saham Asia Pasifik melemah 0.35% tertekan penurunan pada saham teknologi menjelang rilis kinerja kuartal ketiga. Keputusan bank sentral Inggris untuk menahan suku bunga mendorong permintaan pada US Treasury sehingga menyebabkan penurunan pada imbal hasilnya. 

Indonesia – Terhambatnya mobilitas dan aktivitas ekonomi selama 3Q menyebabkan penurunan pada pertumbuhan PDB Indonesia yang melambat menjadi 3.51% YoY, lebih rendah dibandingkan estimasi 3.88% dan kuartal sebelumnya 7.07% YoY. Sementara itu cadangan devisa (Oct) turun menjadi USD145.46 miliar dari bulan sebelumnya USD146.90 miliar. IHSG melemah tipis 0.07% sementara BINDO menguat tipis 0.08%. Investor asing di pasar saham membukukan pembelian bersih senilai IDR1.10 triliun. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun bertahan di level 6.06%.

*Menggunakan data penutupan tanggal 4 November 2021

Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.

 

Unduh Dokumen

  • IWH: Pasar global positif di periode perdagangan akhir tahun

    Investment Weekly Highlights

    Baca selengkapnya
  • IDB: Pasar global variatif menjelang perdagangan akhir tahun

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • How might the US election and China’s stimulus package impact Asian fixed income?

    Investment Note

    Baca selengkapnya
Lihat semua
Informasi libur

Menyambut Hari Tahun Baru 2025, kantor kami tidak beroperasi pada 31 Desember 2024 s.d. 1 Januari 2025 dan akan kembali beroperasi pada 2 Januari 2024. Selengkapnya

View more
Informasi libur

Menyambut Hari Tahun Baru 2025, kantor kami tidak beroperasi pada 31 Desember 2024 s.d. 1 Januari 2025 dan akan kembali beroperasi pada 2 Januari 2024. Selengkapnya

View more