Skip to main content
Back

Penanaman modal asing cetak rekor pertumbuhan

25 Oktober 2022

 

Global – Pasar saham Amerika Serikat melanjutkan penguatan dua hari berturut-turut setelah data PMI manufaktur dan jasa AS melemah yang meningkatkan ekspektasi The Fed dapat bergerak lebih akomodatif. Indeks PMI manufaktur turun ke 49.9 di Oktober dari sebelumnya 52.0 dan indeks PMI jasa turun ke 46.6 dari sebelumya 49.3. Pasar juga menantikan rilis laporan keuangan dari emiten teknologi besar pekan ini seperti Alphabet, Microsoft, Meta, Amazon, dan Apple. Indeks S&P 500 ditutup naik 1.19% dan imbal hasil UST 10Y naik dari 4.22% ke 4.24%. 

Asia – Sementara itu pasar saham kawasan Asia relatif positif, namun pelemahan pasar saham China menjadi pemberat kinerja indeks. Pasar China dibayangi ketidakpastian terhadap arah kebijakan China di tengah reshuffle lini kepemimpinan. Di sisi lain juga terdapat pandangan dengan berakhirnya periode transisi maka fokus pemerintah China dapat kembali pada pemulihan ekonomi. Sementara itu ekonomi China tumbuh 3.9% YoY di Q3, lebih baik dari ekspektasi 3.3%. Secara keseluruhan indeks MSCI Asia Pacific ditutup turun 1.11%.

Indonesia – Penanaman modal asing tumbuh 63.6% YoY di Q3 didukung oleh investasi di industri metal seiring dengan kebijakan pemerintah untuk mendorong hilirisasi industri. IHSG menguat 0.50%  dengan investor asing mencatat pembelian bersih IDR1.4 triliun. Sementara itu pasar obligasi melemah 0.13% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y turun dari 7.65% ke 7.63%.

*Menggunakan data penutupan 21 Oktober 2022

Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.

 

Unduh Dokumen

Lihat semua

*Menggunakan data penutupan 21 Oktober 2022

Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.

 

Unduh Dokumen