Skip to main content
Back

Penjualan ritel AS lebih baik dari ekspektasi

18 Oktober 2024


Global
Pasar Amerika Serikat bergerak fluktuatif setelah data penjualan ritel yang lebih baik dari ekspektasi dapat berimbas pada berkurangnya ekspektasi besaran pemangkasan suku bunga. Penjualan ritel AS tumbuh 0.4% MoM di September, lebih tinggi dari ekspektasi 0.3% mengindikasikan daya beli yang resilien. Sementara itu kinerja pasar didukung oleh sektor teknologi yang menguat setelah TSMC melaporkan earnings lebih baik dari ekspektasi, dan merevisi naik outlook penjualan tahun ini dan tahun depan. Pandangan ini memperkuat sentimen pasar terhadap outlook AI. Indeks S&P 500 ditutup turun 0.02% dan imbal hasil UST 10Y turun dari 4.03% ke 4.01%.   

Asia
Pasar saham kawasan Asia melemah dengan indeks MSCI Asia Pacific ditutup turun 0.42%. Kinerja indeks dibayangi oleh pelemahan pasar China, di mana indeks CSI 300 turun 1.1% dan indeks Hang Seng turun 1.0%, karena kekecewaan pasar terhadap kebijakan stimulus di sektor properti. Selain itu, mayoritas pasar lain di Asia juga melemah, di mana indeks Kospi Korea -0.04%, indeks Topix Jepang -0.1%, dan Nifty India -0.9%. 

Indonesia

Di pasar domestik, indeks IDX80 menguat 0.97% didukung penguatan sektor materials. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR1.2 triliun di pasar saham. Indeks obligasi BINDO juga ditutup positif 0.02% dengan imbal hasil SBN 10Y stabil di kisaran 6.66%.

 



Unduh Dokumen

18 Oktober 2024


Global
Pasar Amerika Serikat bergerak fluktuatif setelah data penjualan ritel yang lebih baik dari ekspektasi dapat berimbas pada berkurangnya ekspektasi besaran pemangkasan suku bunga. Penjualan ritel AS tumbuh 0.4% MoM di September, lebih tinggi dari ekspektasi 0.3% mengindikasikan daya beli yang resilien. Sementara itu kinerja pasar didukung oleh sektor teknologi yang menguat setelah TSMC melaporkan earnings lebih baik dari ekspektasi, dan merevisi naik outlook penjualan tahun ini dan tahun depan. Pandangan ini memperkuat sentimen pasar terhadap outlook AI. Indeks S&P 500 ditutup turun 0.02% dan imbal hasil UST 10Y turun dari 4.03% ke 4.01%.   

Asia
Pasar saham kawasan Asia melemah dengan indeks MSCI Asia Pacific ditutup turun 0.42%. Kinerja indeks dibayangi oleh pelemahan pasar China, di mana indeks CSI 300 turun 1.1% dan indeks Hang Seng turun 1.0%, karena kekecewaan pasar terhadap kebijakan stimulus di sektor properti. Selain itu, mayoritas pasar lain di Asia juga melemah, di mana indeks Kospi Korea -0.04%, indeks Topix Jepang -0.1%, dan Nifty India -0.9%. 

Indonesia

Di pasar domestik, indeks IDX80 menguat 0.97% didukung penguatan sektor materials. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR1.2 triliun di pasar saham. Indeks obligasi BINDO juga ditutup positif 0.02% dengan imbal hasil SBN 10Y stabil di kisaran 6.66%.

 



Unduh Dokumen

Lihat semua