Skip to main content
Back

Trump menunda kebijakan tarif

22 Januari 2025


Global
Pasar saham Amerika Serikat ditutup positif setelah Presiden Trump belum mengumumkan tarif terhadap China atau Eropa dalam langkah awal kebijakan eksekutif. Di sisi lain, Trump mensinyalir potensi tarif 25% terhadap Kanada dan Meksiko di 1 Februari. Kebijakan awal yang menjadi perhatian adalah keputusan untuk mundur dari Paris Agreement dan menyatakan darurat energi untuk meningkatkan produksi energi domestik, termasuk melalui produksi energi fosil, berlawanan dengan kebijakan era Biden. Indeks S&P 500 ditutup naik 0.88% dengan seluruh sektor mencatat penguatan kecuali sektor energi. Imbal hasil UST 10Y turun 5bps ke 4.57% dan harga minyak brent turun -1.0% ke USD79.29 per barel.   

Asia
Pasar kawasan Asia bergerak fluktuatif memperhatikan komentar dan kebijakan awal Presiden Trump. Indeks MSCI Asia Pacific ditutup +0.19% dengan sektor teknologi menjadi kontributor kinerja indeks. Trump mengumumkan rencana investasi pembangunan infrastruktur AI di AS senilai USD500 miliar untuk empat tahun ke depan. Sementara itu saham yang berhubungan dengan sektor energi terbarukan melemah merespons kebijakan Trump keluar dari Paris Agreement. 

Indonesia

Di pasar domestik, indeks IDX80 ditutup -0.11% di tengah investor asing yang mencatat penjualan bersih IDR383 miliar. Sektor infrastruktur mencatat penguatan tertinggi, sementara sektor properti melemah terdalam. Di sisi lain, indeks obligasi BINDO ditutup positif 0.16% dengan imbal hasil SBN 10Y turun 4bps ke 7.12%. Lelang SUN menunjukkan minat lebih tinggi dari pasar dengan total permintaan masuk mencapai IDR54.4 triliun, lelang sebelumnya sebesar IDR31.7 triliun. Pemerintah meraih IDR26 triliun dari lelang SUN tersebut.

 



Unduh Dokumen

22 Januari 2025


Global
Pasar saham Amerika Serikat ditutup positif setelah Presiden Trump belum mengumumkan tarif terhadap China atau Eropa dalam langkah awal kebijakan eksekutif. Di sisi lain, Trump mensinyalir potensi tarif 25% terhadap Kanada dan Meksiko di 1 Februari. Kebijakan awal yang menjadi perhatian adalah keputusan untuk mundur dari Paris Agreement dan menyatakan darurat energi untuk meningkatkan produksi energi domestik, termasuk melalui produksi energi fosil, berlawanan dengan kebijakan era Biden. Indeks S&P 500 ditutup naik 0.88% dengan seluruh sektor mencatat penguatan kecuali sektor energi. Imbal hasil UST 10Y turun 5bps ke 4.57% dan harga minyak brent turun -1.0% ke USD79.29 per barel.   

Asia
Pasar kawasan Asia bergerak fluktuatif memperhatikan komentar dan kebijakan awal Presiden Trump. Indeks MSCI Asia Pacific ditutup +0.19% dengan sektor teknologi menjadi kontributor kinerja indeks. Trump mengumumkan rencana investasi pembangunan infrastruktur AI di AS senilai USD500 miliar untuk empat tahun ke depan. Sementara itu saham yang berhubungan dengan sektor energi terbarukan melemah merespons kebijakan Trump keluar dari Paris Agreement. 

Indonesia

Di pasar domestik, indeks IDX80 ditutup -0.11% di tengah investor asing yang mencatat penjualan bersih IDR383 miliar. Sektor infrastruktur mencatat penguatan tertinggi, sementara sektor properti melemah terdalam. Di sisi lain, indeks obligasi BINDO ditutup positif 0.16% dengan imbal hasil SBN 10Y turun 4bps ke 7.12%. Lelang SUN menunjukkan minat lebih tinggi dari pasar dengan total permintaan masuk mencapai IDR54.4 triliun, lelang sebelumnya sebesar IDR31.7 triliun. Pemerintah meraih IDR26 triliun dari lelang SUN tersebut.

 



Unduh Dokumen

  • IDB: Menantikan kebijakan awal Presiden Trump

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IWH: Kejutan pemangkasan BI Rate mendukung penurunan yield

    Investment Weekly Highlights

    Baca selengkapnya
  • IDB: Ekonomi China tumbuh lebih tinggi dari ekspektasi

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
Lihat semua