4 Februari 2025
Global
Pasar Amerika Serikat ditutup melemah karena ancaman terkait kebijakan tarif oleh Presiden Trump. Namun, setelah pasar tutup, Presiden Trump mengumumkan penundaan tarif untuk negara Meksiko dan Kanada. Di saat yang bersamaan, data ISM manufaktur yang dirilis naik ke level 50.9 di mana yang sebelumnya di level 50. Indeks S&P 500 ditutup turun 0.8% dengan sektor teknologi informasi dan barang konsumsi menjadi penghambat kinerja terburuk. Di sisi lain, imbal hasil UST 10Y naik 2bps dari 4.54% ke 4.56%.
Asia
Pasar Asia Pasifik turun usai kebijakan tarif yang ditetapkan oleh Presiden Trump. Di sisi lain, rilis data PMI manufaktur China menunjukkan penurunan ke level 50.1 yang sebelumnya berada di level 50.5. Indeks MSCI Asia Pasifik turun 2.25% dengan saham teknologi yang mengalami penurunan terbesar. Indeks TWSE turun 3.53%, Indeks TOPIX turun 2.45%, dan Indeks KOSPI turun 2.52%. Di sisi lain, Alibaba Group Holding Ltd. naik lebih dari 5% karena model AI barunya.
Indonesia
Pasar Indonesia turun, dengan indeks IDX80 turun 1.76% dengan sektor kesehatan mencatat penurunan terdalam, sedangkan indeks obligasi BINDO turun 0.09%. Rilis data inflasi menunjukkan penurunan inflasi dari 1.86% YoY ke 0.76 YoY%. Investor asing mencatat penjual bersih IDR274 miliar di pasar saham. Sementara itu, imbal hasil SBN 10Y naik 7bps ke 7.06%.
4 Februari 2025
Global
Pasar Amerika Serikat ditutup melemah karena ancaman terkait kebijakan tarif oleh Presiden Trump. Namun, setelah pasar tutup, Presiden Trump mengumumkan penundaan tarif untuk negara Meksiko dan Kanada. Di saat yang bersamaan, data ISM manufaktur yang dirilis naik ke level 50.9 di mana yang sebelumnya di level 50. Indeks S&P 500 ditutup turun 0.8% dengan sektor teknologi informasi dan barang konsumsi menjadi penghambat kinerja terburuk. Di sisi lain, imbal hasil UST 10Y naik 2bps dari 4.54% ke 4.56%.
Asia
Pasar Asia Pasifik turun usai kebijakan tarif yang ditetapkan oleh Presiden Trump. Di sisi lain, rilis data PMI manufaktur China menunjukkan penurunan ke level 50.1 yang sebelumnya berada di level 50.5. Indeks MSCI Asia Pasifik turun 2.25% dengan saham teknologi yang mengalami penurunan terbesar. Indeks TWSE turun 3.53%, Indeks TOPIX turun 2.45%, dan Indeks KOSPI turun 2.52%. Di sisi lain, Alibaba Group Holding Ltd. naik lebih dari 5% karena model AI barunya.
Indonesia
Pasar Indonesia turun, dengan indeks IDX80 turun 1.76% dengan sektor kesehatan mencatat penurunan terdalam, sedangkan indeks obligasi BINDO turun 0.09%. Rilis data inflasi menunjukkan penurunan inflasi dari 1.86% YoY ke 0.76 YoY%. Investor asing mencatat penjual bersih IDR274 miliar di pasar saham. Sementara itu, imbal hasil SBN 10Y naik 7bps ke 7.06%.
IWH: DeepSeek membayangi sektor teknologi global
Investment Weekly Highlights
IDB: AS mengumumkan tarif terhadap Kanada, Meksiko, dan China
Investment Daily Bread
IDB: Pertumbuhan ekonomi AS tetap kuat
Investment Daily Bread