31 Agustus, 2021
Global – Pasar saham Amerika Serikat melanjutkan penguatan didukung pernyataan dari The Fed akhir pekan lalu yang mengindikasikan suku bunga akan tetap akomodatif walau terjadi pengurangan stimulus (tapering). Indeks S&P 500 menguat 0.43% dengan sektor real estat dan IT mencatat penguatan tertinggi. Imbal hasil UST 10Y turun dari 1.30% ke 1.28%.
Asia – Pasar saham kawasan Asia bergerak positif didukung postur kebijakan The Fed yang tetap akomodatif. Membaiknya tingkat COVID-19 di beberapa negara seperti Indonesia dan Thailand juga membawa angin positif bagi pasar. Indeks MSCI Asia Pacific ditutup menguat 0.96% melanjutkan tren penguatan dari pekan lalu. Data ekonomi yang dirilis adalah PMI manufaktur China bulan Agustus yang turun ke 50.1 dari sebelumnya 50.4, dan PMI non-manufaktur yang turun ke 47.5 dari sebelumnya 53.3.
Indonesia – Pemerintah kembali memperpanjang PPKM hingga 6 September, dengan beberapa kabupaten/kota mendapat relaksasi menjadi level 2 karena perbaikan kondisi. Di Jakarta, PPKM tetap pada level 3 namun terdapat relaksasi jam operasional mal dan kapasitas pengunjung restoran. IHSG menguat 1.71% dengan investor asing mencatat pembelian bersih IDR567 miliar. Pasar obligasi juga menguat 0.16% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y turun dari 6.17% ke 6.11%.
*Menggunakan data penutupan 27 Agustus 2021
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IDB: Menantikan rilis data inflasi AS
Investment Daily Bread
IDB: Pasar melemah mencerna ekspektasi perubahan suku bunga AS
Investment Daily Bread
IWH: Kekhawatiran tekanan inflasi AS
Investment Weekly Highlights