Skip to main content
Back

Retaliasi China terhadap tarif AS

5 Februari 2025


Global
Pasar saham AS kembali menguat usai penangguhan kebijakan tarif untuk Meksiko dan Kanada. Faktor lainnya adalah optimisme terhadap big-tech dan AI. Indeks S&P 500 menguat 0,72% dengan Palantir Technologies Inc yang melonjak 24% karena proyeksi pendapatan tahunannya yang melebihi ekspektasi. Di sisi lain, imbal hasil UST 10Y turun 5bps ke 4.51% dan rilis data JOLTS Job Openings turun dari 8.098.000 ke 7.600.000 lowongan pekerjaan.   

Asia
Pasar saham Asia ditutup naik merespon positif penundaan tarif AS. Di sisi lain, China merespons kebijakan tarif 10% dari Amerika. China merespons dengan mulai memberlakukan tarif balasan terhadap AS sebesar 15% pada impor energi AS senilai kurang dari $5 miliar dan sebesar 10% pada peralatan minyak dan pertanian Amerika. Indeks MSCI Asia Pasifik naik 1.47% dengan Indeks NIFTY memimpin kenaikan sebesar 1.62% dan dilanjutkan dengan Indeks KOSPI yang naik sebesar 1.13%, Indeks TOPIX naik 0.65%, dan Indeks TWSE naik 0.44%. 

Indonesia

Pasar domestik naik dengan indeks IDX80 naik sebesar 0.2% dengan sektor bahan dasar mencatat kenaikan tertinggi sedangkan indeks obligasi BINDO naik 0.16%. Sementara itu, pasar sedang menunggu rilis data PDB untuk 4Q-2024 dengan ekspektasi pasar sebesar 4.96%. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR190 miliar di pasar saham. Selain itu, imbal hasil SBN 10Y turun 4bps ke 7.02%.

 



Unduh Dokumen

5 Februari 2025


Global
Pasar saham AS kembali menguat usai penangguhan kebijakan tarif untuk Meksiko dan Kanada. Faktor lainnya adalah optimisme terhadap big-tech dan AI. Indeks S&P 500 menguat 0,72% dengan Palantir Technologies Inc yang melonjak 24% karena proyeksi pendapatan tahunannya yang melebihi ekspektasi. Di sisi lain, imbal hasil UST 10Y turun 5bps ke 4.51% dan rilis data JOLTS Job Openings turun dari 8.098.000 ke 7.600.000 lowongan pekerjaan.   

Asia
Pasar saham Asia ditutup naik merespon positif penundaan tarif AS. Di sisi lain, China merespons kebijakan tarif 10% dari Amerika. China merespons dengan mulai memberlakukan tarif balasan terhadap AS sebesar 15% pada impor energi AS senilai kurang dari $5 miliar dan sebesar 10% pada peralatan minyak dan pertanian Amerika. Indeks MSCI Asia Pasifik naik 1.47% dengan Indeks NIFTY memimpin kenaikan sebesar 1.62% dan dilanjutkan dengan Indeks KOSPI yang naik sebesar 1.13%, Indeks TOPIX naik 0.65%, dan Indeks TWSE naik 0.44%. 

Indonesia

Pasar domestik naik dengan indeks IDX80 naik sebesar 0.2% dengan sektor bahan dasar mencatat kenaikan tertinggi sedangkan indeks obligasi BINDO naik 0.16%. Sementara itu, pasar sedang menunggu rilis data PDB untuk 4Q-2024 dengan ekspektasi pasar sebesar 4.96%. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR190 miliar di pasar saham. Selain itu, imbal hasil SBN 10Y turun 4bps ke 7.02%.

 



Unduh Dokumen

  • IDB: Pertumbuhan PDB Indonesia 4Q lebih baik dari ekspektasi

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Trump menunda tarif terhadap Meksiko dan Kanada

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IWH: DeepSeek membayangi sektor teknologi global

    Investment Weekly Highlights

    Baca selengkapnya
Lihat semua