4 Desember, 2023
Global
Pasar saham Amerika Serikat kembali menguat didorong kenaikan saham teknologi yang sensitif terhadap perubahan suku bunga setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa kebijakan suku bunga sudah memasuki wilayah restriktif, namun masih mempertahankan opsi untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut. Pada kesempatan tersebut Powell menolak potensi pemangkasan suku bunga pada 1H24. Pernyataan tersebut muncul sebelum dimulainya masa tenang menjelang keputusan suku bunga pada 13 Desember ketika The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga. Komentar Powell tersebut membuat imbal hasil UST 10 tahun turun menjadi 4.19% dan S&P 500 naik 0.59%. ISM Manufacturing (Nov) lebih rendah dibandingkan estimasi sebesar 46.7.
Asia
Pasar saham Asia melemah menjelang komentar dari Jerome Powell pada Jumat waktu setempat, saham teknologi menjadi penghambat karena beberapa pejabat The Fed cenderung tidak mendukung penurunan suku bunga tahun depan. MSCI Asia Pacific turun 0.28%. Pasar saham China mengurangi penurunannya setelah adanya laporan bahwa lembaga negara membeli ETF sebagai upaya untuk mendorong pasar finansial. China PMI Manufacturing (Nov) naik menjadi 50.7 dari bulan sebelumnya 49.5.
Indonesia
PMI Manufacturing (Nov) naik tipis ke level 51.7 di mana angka ini merupakan perbaikan setelah indeks PMI terjun ke 51.5 pada Oktober 2023 yang menjadi level terendah dalam lima bulan terakhir. Sementara inflasi (Nov) naik menjadi 0.38% MoM dan 2.85% YoY. Kelompok pengeluaran penyebab inflasi bulanan terbesar adalah makanan, minuman dan tembakau. IHSG melemah 0.29% dan BINDO melemah 0.02%. Investor asing di pasar saham membukukan pembelian bersih senilai IDR213.69 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun turun ke level 6.61%.
4 Desember, 2023
Global
Pasar saham Amerika Serikat kembali menguat didorong kenaikan saham teknologi yang sensitif terhadap perubahan suku bunga setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa kebijakan suku bunga sudah memasuki wilayah restriktif, namun masih mempertahankan opsi untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut. Pada kesempatan tersebut Powell menolak potensi pemangkasan suku bunga pada 1H24. Pernyataan tersebut muncul sebelum dimulainya masa tenang menjelang keputusan suku bunga pada 13 Desember ketika The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga. Komentar Powell tersebut membuat imbal hasil UST 10 tahun turun menjadi 4.19% dan S&P 500 naik 0.59%. ISM Manufacturing (Nov) lebih rendah dibandingkan estimasi sebesar 46.7.
Asia
Pasar saham Asia melemah menjelang komentar dari Jerome Powell pada Jumat waktu setempat, saham teknologi menjadi penghambat karena beberapa pejabat The Fed cenderung tidak mendukung penurunan suku bunga tahun depan. MSCI Asia Pacific turun 0.28%. Pasar saham China mengurangi penurunannya setelah adanya laporan bahwa lembaga negara membeli ETF sebagai upaya untuk mendorong pasar finansial. China PMI Manufacturing (Nov) naik menjadi 50.7 dari bulan sebelumnya 49.5.
Indonesia
PMI Manufacturing (Nov) naik tipis ke level 51.7 di mana angka ini merupakan perbaikan setelah indeks PMI terjun ke 51.5 pada Oktober 2023 yang menjadi level terendah dalam lima bulan terakhir. Sementara inflasi (Nov) naik menjadi 0.38% MoM dan 2.85% YoY. Kelompok pengeluaran penyebab inflasi bulanan terbesar adalah makanan, minuman dan tembakau. IHSG melemah 0.29% dan BINDO melemah 0.02%. Investor asing di pasar saham membukukan pembelian bersih senilai IDR213.69 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun turun ke level 6.61%.
IDB: Pemerintah membatalkan rencana kenaikan PPN
Investment Daily Bread
IWH: Pasar global positif di periode perdagangan akhir tahun
Investment Weekly Highlights
IDB: Pasar global variatif menjelang perdagangan akhir tahun
Investment Daily Bread