Skip to main content
Back

Rilis data ekonomi membayangi pergerakan pasar saham AS

4 Maret, 2024

Rilisnya data ekonomi yang mendukung harapan penurunan suku bunga The Fed mendorong pasar saham Amerika Serikat, selama sepekan S&P 500 naik 0.95% dan Nasdaq naik 1.74%. Sentimen konsumen bulan Februari melemah di mana University of Michigan Sentiment  turun menjadi 76.9, membalikkan pandangan optimis pada periode sebelumnya. Data inflasi PCE bulan Januari - yang merupakan acuan inflasi bagi The Fed - turun ke 2.4% YoY dari sebelumnya 2.6%, dan PCE inti turun ke 2.8% YoY dari sebelumnya 2.9%. Namun di sisi lain, data PCE bulanan yang berada di level 0.3% MoM yang tingkat disetahunkannya relatif lebih tinggi dari target inflasi tahunan 2% menjadi validasi bagi The Fed untuk tidak buru-buru memangkas suku bunga, menunggu data yang lebih konsisten menuju ke level 2%. PDB AS di kuartal keempat menunjukkan bahwa perekonomian tumbuh sedikit lebih lambat dibandingkan perkiraan menjadi 3.2% QoQ Annualized dari 3.3%. Pekan ini fokus pasar akan beralih pada rilis data tenaga kerja dan survei Beige Book The Fed. Imbal hasil UST 10 tahun turun menjadi 4.17% dari penutupan pekan sebelumnya 4.24%.

 

Pekan lalu pasar saham Asia melanjutkan penguatannya, MSCI Asia Pacific menguat di minggu keenam sebesar 0.62%. Penyelamatan pasar finansial yang dilakukan oleh pemerintah China masih menjadi sentimen positif yang mendorong pasar, pertemuan penting Kongres Rakyat Nasional pekan ini diharapkan dapat memberikan lebih banyak dukungan bagi perekonomian. Data Manufacturing dan Non-Manufacturing PMI China (Feb) tumbuh lebih tinggi dibandingkan estimasi, masing-masing sebesar 49.1 dan 51.4.

 

Pasar saham Indonesia terkoreksi di minggu kedua, indeks IDX80 melemah 0.29%. Sementara BINDO melanjutkan penguatan di minggu ketiga sebesar 0.12%. Investor asing di pasar saham membukukan penjualan bersih mingguan sebesar IDR3.03 triliun. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun ditutup naik menjadi 6.62% dari penutupan pekan sebelumnya 6.57%. Data ekonomi yang dirilis adalah PMI manufaktur Februari yang tetap di zona ekspansi 52.7.

 

 

 

Unduh Dokumen

 

 

Lihat semua

 

 

 

Unduh Dokumen