18 Juli 2024
Global
Pasar saham AS mencatat kinerja negatif, dengan indeks S&P500 turun sebesar 1.39%. Penurunan ini didorong jatuhnya saham sektor teknologi karena risiko kebijakan dagang dan geopolitik. Sentimen negatif datang setelah administrasi Biden melaporkan akan memberikan larangan dagang kepada perusahaan yang terus menjual semikonduktor kepada China. Di sisi lain, pasar semakin optimis The Fed akan segera memangkas suku bunga, terlihat dari rotasi ke saham small cap yang mendorong kinerja indeks Rusell 2000. Imbal hasil UST 10Y stabil di 4.16%.
Asia
Pasar saham kawasan Asia mencatat kinerja positif dengan indeks MSCI Asia Pasifik naik 0.37%. Pasar saham Australia naik, sedangkan pasar saham Korea Selatan dan Taiwan jatuh. Pasar memperhatikan rapat plenum dan juga konvensi nasional Republikan untuk mendapat gambaran kebijakan ekonomi seiring meningkatnya potensi terpilihnya Trump.
Indonesia
Di pasar Indonesia, indeks saham IDX80 ditutup menguat 0.59% dengan investor asing mencatat penjualan bersih sebesar IDR75 miliar. Bank Indonesia mempertahankan tingkat suku bunga di 6.25%, namun mensinyalir ada kemungkinan menurunkan suku bunga tahun ini. Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan bahwa fokus BI mempertahankan stabilitas Rupiah dan juga menarik arus dana asing. Inflasi yang terjaga dan pertumbuhan ekonomi menjadi faktor yang dapat meyakinkan BI untuk menurunkan suku bunga. Namun, BI tetap berhati-hati memperhatikan perkembangan kebijakan the Fed dan kebijakan fiskal pemerintahan baru. Yield SBN 10Y turun ke 6.93% dari 6.96%.
18 Juli 2024
Global
Pasar saham AS mencatat kinerja negatif, dengan indeks S&P500 turun sebesar 1.39%. Penurunan ini didorong jatuhnya saham sektor teknologi karena risiko kebijakan dagang dan geopolitik. Sentimen negatif datang setelah administrasi Biden melaporkan akan memberikan larangan dagang kepada perusahaan yang terus menjual semikonduktor kepada China. Di sisi lain, pasar semakin optimis The Fed akan segera memangkas suku bunga, terlihat dari rotasi ke saham small cap yang mendorong kinerja indeks Rusell 2000. Imbal hasil UST 10Y stabil di 4.16%.
Asia
Pasar saham kawasan Asia mencatat kinerja positif dengan indeks MSCI Asia Pasifik naik 0.37%. Pasar saham Australia naik, sedangkan pasar saham Korea Selatan dan Taiwan jatuh. Pasar memperhatikan rapat plenum dan juga konvensi nasional Republikan untuk mendapat gambaran kebijakan ekonomi seiring meningkatnya potensi terpilihnya Trump.
Indonesia
Di pasar Indonesia, indeks saham IDX80 ditutup menguat 0.59% dengan investor asing mencatat penjualan bersih sebesar IDR75 miliar. Bank Indonesia mempertahankan tingkat suku bunga di 6.25%, namun mensinyalir ada kemungkinan menurunkan suku bunga tahun ini. Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan bahwa fokus BI mempertahankan stabilitas Rupiah dan juga menarik arus dana asing. Inflasi yang terjaga dan pertumbuhan ekonomi menjadi faktor yang dapat meyakinkan BI untuk menurunkan suku bunga. Namun, BI tetap berhati-hati memperhatikan perkembangan kebijakan the Fed dan kebijakan fiskal pemerintahan baru. Yield SBN 10Y turun ke 6.93% dari 6.96%.
IDB: Pasar menantikan data nonfarm payroll AS
Investment Daily Bread
IDB: Data lapangan kerja AS menurun
Investment Daily Bread
IDB: Sektor IT menekan kinerja pasar global
Investment Daily Bread