Skip to main content
Back

Sektor teknologi global mendukung penguatan pasar

6 Januari 2025


Global
Pasar saham Amerika Serikat ditutup positif, dengan indeks S&P 500 menguat 1.26%. Penguatan indeks didukung saham teknologi besar 'Magnificent 7', yang mencatat penguatan signifikan pertama sejak periode Nataru. Sementara itu imbal hasil UST 10Y naik dari 4.56% ke 4.59%. Data manufaktur AS tetap pada zona kontraksi, dengan ISM manufacturing di level 49.3 untuk Desember, walau lebih baik dari 48.4 di bulan sebelumnya.   

Asia
Di Asia, indeks MSCI Asia Pacific mencatat kinerja positif pertama di 2025, ditutup naik 0.15%. Sektor teknologi menjadi pendorong kinerja dengan saham seperti TSMC, Xiaomi, dan SK Hynix menjadi kontributor. Pasar Korea Selatan mencatat penguatan tertinggi (+1.8%), sementara pasar China melemah (-1.2%) dipengaruhi oleh aksi jual di saham kapitalisasi kecil. Bank sentral China menyatakan tetap fokus pada stabilitas Yuan, dengan titik referensi di 7.1876 per USD, walau nilai tukar Yuan melemah ke 7.3 per USD di Jumat lalu. Pernyataan ini menepis rumor di pasar terhadap potensi devaluasi Yuan. 

Indonesia

Di domestik, pasar saham menguat dengan indeks IDX80 ditutup naik 0.31%. Sektor teknologi mencatat penguatan tertinggi di pasar saham, sementara sektor konsumer siklikal melemah terdalam. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR571 miliar di pasar saham. Sementara itu indeks obligasi BINDO ditutup turun 0.04% dengan imbal hasil SBN 10Y naik dari 6.99% ke 7.01%.

 



Unduh Dokumen

6 Januari 2025


Global
Pasar saham Amerika Serikat ditutup positif, dengan indeks S&P 500 menguat 1.26%. Penguatan indeks didukung saham teknologi besar 'Magnificent 7', yang mencatat penguatan signifikan pertama sejak periode Nataru. Sementara itu imbal hasil UST 10Y naik dari 4.56% ke 4.59%. Data manufaktur AS tetap pada zona kontraksi, dengan ISM manufacturing di level 49.3 untuk Desember, walau lebih baik dari 48.4 di bulan sebelumnya.   

Asia
Di Asia, indeks MSCI Asia Pacific mencatat kinerja positif pertama di 2025, ditutup naik 0.15%. Sektor teknologi menjadi pendorong kinerja dengan saham seperti TSMC, Xiaomi, dan SK Hynix menjadi kontributor. Pasar Korea Selatan mencatat penguatan tertinggi (+1.8%), sementara pasar China melemah (-1.2%) dipengaruhi oleh aksi jual di saham kapitalisasi kecil. Bank sentral China menyatakan tetap fokus pada stabilitas Yuan, dengan titik referensi di 7.1876 per USD, walau nilai tukar Yuan melemah ke 7.3 per USD di Jumat lalu. Pernyataan ini menepis rumor di pasar terhadap potensi devaluasi Yuan. 

Indonesia

Di domestik, pasar saham menguat dengan indeks IDX80 ditutup naik 0.31%. Sektor teknologi mencatat penguatan tertinggi di pasar saham, sementara sektor konsumer siklikal melemah terdalam. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR571 miliar di pasar saham. Sementara itu indeks obligasi BINDO ditutup turun 0.04% dengan imbal hasil SBN 10Y naik dari 6.99% ke 7.01%.

 



Unduh Dokumen

Lihat semua