Skip to main content
Back

Trump mengumumkan tarif baja dan aluminium

11 Februari 2025


Global
Pasar saham Amerika Serikat mencatat kinerja positif, mengabaikan komentar Presiden Trump tentang potensi tarif impor aluminium dan baja. Pagi ini Trump mengumumkan tarif 25% terhadap impor baja dan aluminium dari seluruh negara termasuk Kanada dan Meksiko. Indeks S&P 500 +0.67% didukung beberapa saham seperti United States Steel Corp. dan Alcoa Corp karena kabar tarif. Di sisi lain, perhatian pasar tertuju pada data inflasi konsumen AS yang akan dirilis besok. Imbas hasil UST 10Y ditutup stabil di level 4.5%.   

Asia
Pasar saham kawasan Asia melemah usai komentar Presiden Trump terkait rencana tarif impor baja dan aluminium sebesar 25%. Indeks MSCI Asia Pasifik -0.18% dengan Indeks TSMC menjadi pemberat kinerja bagi indeks. Di sisi lain Indeks CSI 300 +0.21% dan Indeks HSI Hongkong +1.84% karena kemampuan kecerdasan buatan domestik yang berkembang sehingga meningkatkan optimisme terhadap sektor teknologi. 

Indonesia

Pasar saham domestik mengalami penurunan dengan indeks IDX80 -1.42% serta sektor infrastruktur menjadi kontributor penghambat indeks yang utama. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR921 miliar. Sementara itu, Indeks obligasi BINDO +0.13% dan imbas hasil SBN 10Y turun 2bps ke 6.85%.

 



Unduh Dokumen

11 Februari 2025


Global
Pasar saham Amerika Serikat mencatat kinerja positif, mengabaikan komentar Presiden Trump tentang potensi tarif impor aluminium dan baja. Pagi ini Trump mengumumkan tarif 25% terhadap impor baja dan aluminium dari seluruh negara termasuk Kanada dan Meksiko. Indeks S&P 500 +0.67% didukung beberapa saham seperti United States Steel Corp. dan Alcoa Corp karena kabar tarif. Di sisi lain, perhatian pasar tertuju pada data inflasi konsumen AS yang akan dirilis besok. Imbas hasil UST 10Y ditutup stabil di level 4.5%.   

Asia
Pasar saham kawasan Asia melemah usai komentar Presiden Trump terkait rencana tarif impor baja dan aluminium sebesar 25%. Indeks MSCI Asia Pasifik -0.18% dengan Indeks TSMC menjadi pemberat kinerja bagi indeks. Di sisi lain Indeks CSI 300 +0.21% dan Indeks HSI Hongkong +1.84% karena kemampuan kecerdasan buatan domestik yang berkembang sehingga meningkatkan optimisme terhadap sektor teknologi. 

Indonesia

Pasar saham domestik mengalami penurunan dengan indeks IDX80 -1.42% serta sektor infrastruktur menjadi kontributor penghambat indeks yang utama. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR921 miliar. Sementara itu, Indeks obligasi BINDO +0.13% dan imbas hasil SBN 10Y turun 2bps ke 6.85%.

 



Unduh Dokumen

Lihat semua