25 Maret 2025
Global
Pasar saham Amerika menguat setelah Presiden Trump mengatakan bahwa gelombang tarif berikutnya akan lebih difokuskan pada negara/blok dibandingkan pada sektornya. Presiden Trump mengindikasikan akan mengumumkan tarif resiprokal di 2 April sebagai balasan terhadap kebijakan perdagangan yang tidak adil bagi AS, namun juga mengindikasikan akan terdapat eksklusi atau keringanan bagi beberapa negara. Di sisi lain, rilis data ekonomi PMI manufaktur Maret lebih rendah dari ekspektasi di 49.8. Indeks S&P 500 +1.76% dan imbal hasil UST 10Y naik 9bps ke 4.34%.
Asia
Pasar saham Asia bergerak fluktuatif dan indeks MSCI Asia Pasifik ditutup -0.21% dipengaruhi oleh data ekonomi domestik Jepang yang melemah sehingga indeks TOPIX Jepang -0.47%. Sementara itu, pasar China dan India ditutup positif. Indeks CSI 300 China +0.51% didorong oleh perusahaan teknologi Tiongkok yaitu Alibaba dan Xiaomi. Sedangkan, indeks Nifty India +1.32% didukung sinyal pelonggaran kebijakan moneter dan arah pemerintah India untuk meningkatkan anggaran belanja.
Indonesia
Di domestik, pasar saham Indonesia kembali melemah dengan indeks IDX80 ditutup -1.93% dan IHSG turun 1.55% sehingga berada di level terendah tahun ini di 6161.218. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR160 miliar di pasar saham. Pasar obligasi juga melemah dengan indeks BINDO -0.44% dan imbal hasil SBN 10Y cenderung flat di 7.19%. Sementara itu, Nilai Rupiah melanjutkan penurunan gradual ke level 16,555/USD.
25 Maret 2025
Global
Pasar saham Amerika menguat setelah Presiden Trump mengatakan bahwa gelombang tarif berikutnya akan lebih difokuskan pada negara/blok dibandingkan pada sektornya. Presiden Trump mengindikasikan akan mengumumkan tarif resiprokal di 2 April sebagai balasan terhadap kebijakan perdagangan yang tidak adil bagi AS, namun juga mengindikasikan akan terdapat eksklusi atau keringanan bagi beberapa negara. Di sisi lain, rilis data ekonomi PMI manufaktur Maret lebih rendah dari ekspektasi di 49.8. Indeks S&P 500 +1.76% dan imbal hasil UST 10Y naik 9bps ke 4.34%.
Asia
Pasar saham Asia bergerak fluktuatif dan indeks MSCI Asia Pasifik ditutup -0.21% dipengaruhi oleh data ekonomi domestik Jepang yang melemah sehingga indeks TOPIX Jepang -0.47%. Sementara itu, pasar China dan India ditutup positif. Indeks CSI 300 China +0.51% didorong oleh perusahaan teknologi Tiongkok yaitu Alibaba dan Xiaomi. Sedangkan, indeks Nifty India +1.32% didukung sinyal pelonggaran kebijakan moneter dan arah pemerintah India untuk meningkatkan anggaran belanja.
Indonesia
Di domestik, pasar saham Indonesia kembali melemah dengan indeks IDX80 ditutup -1.93% dan IHSG turun 1.55% sehingga berada di level terendah tahun ini di 6161.218. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR160 miliar di pasar saham. Pasar obligasi juga melemah dengan indeks BINDO -0.44% dan imbal hasil SBN 10Y cenderung flat di 7.19%. Sementara itu, Nilai Rupiah melanjutkan penurunan gradual ke level 16,555/USD.
IDB: Tarif sekunder Presiden Trump
Investment Daily Bread
IWH: Ketidakpastian outlook pertumbuhan menekan pasar domestik
Investment Weekly Highlights
IDB: Pasar global fluktuatif menantikan kebijakan tarif lanjutan AS
Investment Daily Bread