Skip to main content
Back

The Fed indikasikan kemungkinan pemangkasan suku bunga terbuka di September

1 Agustus 2024


Global
Pasar saham Amerika Serikat menguat setelah Ketua The Fed Powell mengindikasikan kemungkinan penurunan suku bunga yang terbuka di September. The Fed mencermati risiko di sektor tenaga kerja, dengan Powell mengatakan The Fed tidak ingin melihat pelemahan lebih lanjut di sektor tenaga kerja. Selain itu, sentimen pasar juga ditopang oleh rilis earnings emiten teknologi yang positif di mana Meta, Qualcomm, dan AMD mencatat kinerja lebih baik dari ekspektasi. Indeks S&P 500 ditutup naik 1.58% dan imbal hasil UST 10Y turun dari 4.14% ke 4.03%.  

Asia
Di kawasan Asia, bank sentral Jepang (BoJ) menaikkan suku bunga dari 0.10% ke 0.25% sesuai dengan ekspektasi konsensus. Gubernur BoJ mengindikasikan inflasi Jepang masing ada tekanan naik dan potensi kenaikan suku bunga lanjutan masih terbuka. Pasar saham kawasan Asia menguat, dengan indeks MSCI Asia Pacific ditutup positif 2.19%. Penguatan indeks didukung saham teknologi, merespon kabar AS akan mengecualikan pemasok teknologi dari negara sekutu AS dari daftar restriksi ekspor ke China. Sementara itu pasar China menguat didukung harapan stimulus tambahan dari pemerintah, setelah rapat politbiro mengindikasikan prioritas kebijakan untuk mendukung konsumsi masyarakat. Indeks Shanghai Composite menguat 2.06%.

Indonesia
Pasar saham Indonesia ditutup positif dengan indeks IDX80 menguat 0.43% dengan sektor industrial mencatat kinerja terbaik sementara sektor teknologi melemah terdalam. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR2.1 triliun di pasar saham. Pasar obligasi juga ditutup positif 0.07% dengan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.93% ke 6.90%. Data ekonomi yang dirilis adalah PMI manufaktur Juli yang turun ke zona kontraksi 49.3 dari sebelumnya 50.7.
 



Unduh Dokumen

1 Agustus 2024


Global
Pasar saham Amerika Serikat menguat setelah Ketua The Fed Powell mengindikasikan kemungkinan penurunan suku bunga yang terbuka di September. The Fed mencermati risiko di sektor tenaga kerja, dengan Powell mengatakan The Fed tidak ingin melihat pelemahan lebih lanjut di sektor tenaga kerja. Selain itu, sentimen pasar juga ditopang oleh rilis earnings emiten teknologi yang positif di mana Meta, Qualcomm, dan AMD mencatat kinerja lebih baik dari ekspektasi. Indeks S&P 500 ditutup naik 1.58% dan imbal hasil UST 10Y turun dari 4.14% ke 4.03%.  

Asia
Di kawasan Asia, bank sentral Jepang (BoJ) menaikkan suku bunga dari 0.10% ke 0.25% sesuai dengan ekspektasi konsensus. Gubernur BoJ mengindikasikan inflasi Jepang masing ada tekanan naik dan potensi kenaikan suku bunga lanjutan masih terbuka. Pasar saham kawasan Asia menguat, dengan indeks MSCI Asia Pacific ditutup positif 2.19%. Penguatan indeks didukung saham teknologi, merespon kabar AS akan mengecualikan pemasok teknologi dari negara sekutu AS dari daftar restriksi ekspor ke China. Sementara itu pasar China menguat didukung harapan stimulus tambahan dari pemerintah, setelah rapat politbiro mengindikasikan prioritas kebijakan untuk mendukung konsumsi masyarakat. Indeks Shanghai Composite menguat 2.06%.

Indonesia
Pasar saham Indonesia ditutup positif dengan indeks IDX80 menguat 0.43% dengan sektor industrial mencatat kinerja terbaik sementara sektor teknologi melemah terdalam. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR2.1 triliun di pasar saham. Pasar obligasi juga ditutup positif 0.07% dengan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.93% ke 6.90%. Data ekonomi yang dirilis adalah PMI manufaktur Juli yang turun ke zona kontraksi 49.3 dari sebelumnya 50.7.
 



Unduh Dokumen

  • IDB: Trump menunda tarif terhadap Meksiko dan Kanada

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IWH: DeepSeek membayangi sektor teknologi global

    Investment Weekly Highlights

    Baca selengkapnya
  • IDB: AS mengumumkan tarif terhadap Kanada, Meksiko, dan China

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
Lihat semua