19 Desember 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat melemah setelah Ketua The Fed Powell mengindikasikan arah pemangkasan suku bunga yang lebih gradual ke depannya. The Fed memutuskan memangkas suku bunga 25bps sesuai ekspektasi ke 4.25-4.50%, namun mengindikasikan inflasi perlu turun lebih lanjut sebelum memangkas suku bunga lanjutan. The Fed merevisi outlook pemangkasan suku bunga 2025 menjadi 2 kali dari sebelumnya 4 kali, dan outlook pertumbuhan ekonomi dan inflasi direvisi naik. Imbal hasil UST 10Y naik dari 4.40% ke 4.51% dan indeks S&P 500 melemah 2.95%.
Asia
Pasar saham kawasan Asia bergerak fluktuatif menantikan rapat FOMC The Fed. Pasar China dan Korea Selatan ditutup positif setelah pemerintah China mengumumkan arahan bagi BUMN terdaftar di bursa saham untuk meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham. Sementara itu pasar Jepang melemah menantikan rapat bank sentral Jepang. Secara keseluruhan indeks MSCI Asia Pacific ditutup turun 0.06%.
Indonesia
Di pasar domestik, Bank Indonesia mempertahankan suku bunga di 6% sesuai dengan ekspektasi. BI menekankan bahwa fokus kebijakan saat ini adalah menjaga stabilitas Rupiah di tengah volatilitas pasar global. Indeks saham IDX80 melemah 0.90%. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR473 miliar. Sektor transportasi mencatat pelemahan terdalam di pasar, sementara sektor konsumer siklikal menjadi satu-satunya sektor yang ditutup positif. Indeks obligasi BINDO turun 0.03% dengan imbal hasil SBN 10Y stabil di kisaran 7.05%.
19 Desember 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat melemah setelah Ketua The Fed Powell mengindikasikan arah pemangkasan suku bunga yang lebih gradual ke depannya. The Fed memutuskan memangkas suku bunga 25bps sesuai ekspektasi ke 4.25-4.50%, namun mengindikasikan inflasi perlu turun lebih lanjut sebelum memangkas suku bunga lanjutan. The Fed merevisi outlook pemangkasan suku bunga 2025 menjadi 2 kali dari sebelumnya 4 kali, dan outlook pertumbuhan ekonomi dan inflasi direvisi naik. Imbal hasil UST 10Y naik dari 4.40% ke 4.51% dan indeks S&P 500 melemah 2.95%.
Asia
Pasar saham kawasan Asia bergerak fluktuatif menantikan rapat FOMC The Fed. Pasar China dan Korea Selatan ditutup positif setelah pemerintah China mengumumkan arahan bagi BUMN terdaftar di bursa saham untuk meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham. Sementara itu pasar Jepang melemah menantikan rapat bank sentral Jepang. Secara keseluruhan indeks MSCI Asia Pacific ditutup turun 0.06%.
Indonesia
Di pasar domestik, Bank Indonesia mempertahankan suku bunga di 6% sesuai dengan ekspektasi. BI menekankan bahwa fokus kebijakan saat ini adalah menjaga stabilitas Rupiah di tengah volatilitas pasar global. Indeks saham IDX80 melemah 0.90%. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR473 miliar. Sektor transportasi mencatat pelemahan terdalam di pasar, sementara sektor konsumer siklikal menjadi satu-satunya sektor yang ditutup positif. Indeks obligasi BINDO turun 0.03% dengan imbal hasil SBN 10Y stabil di kisaran 7.05%.
IDB: Pertumbuhan ekonomi AS direvisi naik
Baca selengkapnyaIDB: Ekspektasi BI Rate tetap di 6%
Baca selengkapnyaIDB: Pemerintah resmi naikkan PPN 12%
Baca selengkapnya