2 November, 2023
Global
The Fed kembali menahan tingkat suku bunga acuan di 5.25% - 5.50% sesuai dengan ekspektasi pasar. Ketua The Fed Jerome Powell mengeluarkan pernyataan yang dipandang dovish, di mana Powell mengindikasikan akan lebih berhati-hati dalam menentukan kenaikan suku bunga lanjutan. Pasar merespons positif pernyataan dari Powell dengan imbal hasil UST turun dari 5.08% ke 4.94% dan tenor 10Y turun dari 4.93% ke 4.73%. Pasar saham juga menguat dengan indeks S&P 500 menguat 1.05% dan indeks naik 1.64%. Turunnya imbal hasil US Treasury juga merespons rencana dari kementerian keuangan AS untuk mengurangi penerbitan obligasi..
Asia
Pasar saham Asia mencatat kinerja positif terutama didukung oleh penguatan pasar Jepang setelah bank sentral Jepang menyatakan akan mempertahankan kebijakan suku bunga negatif. Indeks Topix menguat 2.53%. Sementara itu kinerja pasar Asia lain variatif menantikan rapat FOMC The Fed. Secara keseluruhan indeks MSCI Asia Pacific ditutup positif 1.06%.
Indonesia
IHSG melemah 1.63% dengan seluruh sektor mencatat pelemahan. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR1.1 triliun di pasar saham. Pasar obligasi ditutup positif 0.13% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y turun dari 7.11% ke 7.08%. Data ekonomi yang dirilis adalah inflasi Oktober di mana inflasi bulanan turun ke 0.17% MoM dari sebelumnya 0.19%, sementara inflasi tahunan naik ke 2.56% YoY dari sebelumnya 2.28%.
2 November, 2023
Global
The Fed kembali menahan tingkat suku bunga acuan di 5.25% - 5.50% sesuai dengan ekspektasi pasar. Ketua The Fed Jerome Powell mengeluarkan pernyataan yang dipandang dovish, di mana Powell mengindikasikan akan lebih berhati-hati dalam menentukan kenaikan suku bunga lanjutan. Pasar merespons positif pernyataan dari Powell dengan imbal hasil UST turun dari 5.08% ke 4.94% dan tenor 10Y turun dari 4.93% ke 4.73%. Pasar saham juga menguat dengan indeks S&P 500 menguat 1.05% dan indeks naik 1.64%. Turunnya imbal hasil US Treasury juga merespons rencana dari kementerian keuangan AS untuk mengurangi penerbitan obligasi..
Asia
Pasar saham Asia mencatat kinerja positif terutama didukung oleh penguatan pasar Jepang setelah bank sentral Jepang menyatakan akan mempertahankan kebijakan suku bunga negatif. Indeks Topix menguat 2.53%. Sementara itu kinerja pasar Asia lain variatif menantikan rapat FOMC The Fed. Secara keseluruhan indeks MSCI Asia Pacific ditutup positif 1.06%.
Indonesia
IHSG melemah 1.63% dengan seluruh sektor mencatat pelemahan. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR1.1 triliun di pasar saham. Pasar obligasi ditutup positif 0.13% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y turun dari 7.11% ke 7.08%. Data ekonomi yang dirilis adalah inflasi Oktober di mana inflasi bulanan turun ke 0.17% MoM dari sebelumnya 0.19%, sementara inflasi tahunan naik ke 2.56% YoY dari sebelumnya 2.28%.
IDB: Pasar menantikan data nonfarm payroll AS
Investment Daily Bread
IDB: Data lapangan kerja AS menurun
Investment Daily Bread
IDB: Sektor IT menekan kinerja pasar global
Investment Daily Bread